AGRONET--Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM BRI) melakukan pendampingan dan bimbingan kepada petani. Diharapkan melalui program tersebut dapat menambah wawasan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Pelaksana harian (PH) Program Peningkatan Keterampilan Usaha Rakyat (PKUR) YBM BRI Jakarta III, Sopiyan Hadi, mengatakan program bantuan modal diberikan kepada kelompok tani di Kampung Maja Timur, Pandeglang, Banten. Bantuan yang digulirkan sejak Oktober 2017 itu digunakan untuk bercocok tanam cabai merah.

“Dari panen yang telah dilakukan, hasilnya cukup menggembirakan. Pendapatan petani lebih meningkat,” ujar Sopian dalam rilis yang diterima Agronet.co.id, Jumat (14/9).

Dia menambahkan selain melakukan pendampingan dan bimbingan, PKUR juga mencoba memberi kesadaran supaya gemar menabung. Harapannya ke depan agar petani dapat lebih meningkatkan usahanya.

Melihat hasil pertanian cabai merah di Kampung Maja Timur yang dinilai berhasil, YBM BRI, ujar Sopian, akan melebarkan sayap, memberi bantuan modal usaha bagi yang membutuhkan di seluruh wilayah Indonesia. “Ayo ambil bagian dan rebut peluang bersama melalui YBM BRI,” ajaknya.

Anwar, anggota kelompok PKUR di Maja Timur, menjelaskan bantuan dan bimbingan yang diperoleh sangat bermanfaat. “Saya sangat berterima kasih pada YBM BRI atas pemberian modal yang disalurkan kepada kami,” tuturnya.

Sebelum ada pembinaan YBM BRI, Anwar berserta anggota kelompok lainnya bertani  timun yang hasilnya kurang maksimal. Setelah beralih ke cabai merah, dia mengaku mendapat keuntungan Rp39 juta sekali panen.

“Hama dan perubahan cuaca menjadi kendala.  Namun berkat pendampingan yang terus menerus akhirnya dapat teratasi,” ujarnya. (DD/591)