Pasar Badung, Pasar Rakyat dengan Arsitektur Terindah

Senin, 25 Maret 2019, 09:19 WIB

Presiden Joko Widodo datang ke Bali , Jumat (22/3) meresmikan Pasar Rakyat, Pasar Badung, di Kota Denpasar.. | Sumber Foto:Dok Setkab

AGRONET --   Pasar Badung, merupakan pasar tradisional terbesar di Bali, terletak di pusat kota Denpasar, di Jalan Gajah Mada. tempat ini terbilang sangat lengkap menjual berbagai sarana kebutuhan sehari-hari serta beragam bahan sandang lainnya. Disini terdapat sebuah sungai yang dinamakan sungai/ tukad badung, alirannya seperti membelah atau menjadi pembatas antara pasar Badung dan pasar seni Kumbasari, walaupun hanya berupa sebuah pasar, namun kawasan ini cukup menarik untuk dikunjungi, apalagi penghobi wisata belanja.

Presiden  Joko Widodo datang ke Bali , Jumat (22/3)  meresmikan Pasar Rakyat, Pasar Badung, di Kota Denpasar, yang dibangun kembali setelah terbakar beberapa tahun lalu.

Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengaku sangat senang sekali melihat Pasar Rakyat, Pasar Badung karena ini adalah pasar heritage warisan pusaka yang kalau dilihat dari depan adalah pasar dengan arsitektur yang paling bagus yang pernah dilihatnya di tanah air.

“Waktu ditayangkan di dalamnya sudah bersih,” kata Presiden seraya menitipkan pesan kepada manajemen pengelola pasar tersebut agar  betul-betul detail, diatur kebersihannya setiap pagi, siang, malam.

Pedagangnya pun, lanjut Presiden, juga sama. Bukan hanya pasarnya yang bersih, sambung Presiden, pedagangnya juga harus bersih. “Bersih pakaiannya, selalu tersenyum, ya kalau di Bali pasti selalu tersenyum,” ujarnya.

Yang paling penting, tegas Presiden, jangan sampai pasar ini becek, jangan sampai pasar bau, jangan sampai kotor. “Ini yang harus budaya itu kita rubah semuanya. Sehingga pasar rakyat bisa bersaing dengan pasar-pasar modern, bisa bersaing dengan mal, bisa bersaing dengan hipermarket, bisa bersaing dengan supermarket,” tuturnya.

Sebagai yang terbesar serta terlengkap, maka pasar Badung ini menunjukkan geliatnya selama 24 jam tidak pernah berhenti. Dengan areal parkir baik untuk mobil dan sepeda motor cukup luas, walaupun pada hari-hari tertentu saat menjelang hari raya keagamaan selalu penuh sesak. Barang-barang kebutuhan yang ditawarkan dengan harga terjangkau, didatangkan langsung dari pusat produksi. Beberapa barang yang dijual di pasar ini antara lain, berbagai jenis pakaian, termasuk pakaian adat Bali dan perlengkapan upacara keagamaan, aneka barang kebutuhan rumah tangga dan sembako.

Tampak mendampingi Presiden Jokowi saat acara peresmian pasar, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga, Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra. (234)