RI Bakal Ekspor Beras ke Tiga Negara Oseania

Kamis, 10 Agustus 2017, 23:23 WIB

Penandatanganan Nota Kesepahaman | Sumber Foto:Humas Kementerian Pertanian RI

AGRONET - Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman menjalin kerja sama di sektor pangan dengan tiga negara di Oseania; Fiji, Vanuatu, dan Samoa. Salah satunya, terkait ekspor beras dengan harga miring sekitar 1 dolar AS per kg (sekitar Rp 13.000 ) dan ekspor Kelapa.

”Mereka beli beras Rp23 ribu, 2 dolar AS. Kami tawarkan 1 dolar AS. Mereka bersedia," ujarnya usai menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Menteri Pertanian masing-masing negara di lantai 2 Gedung A Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta (9/8).

Untuk menyuplai beras ke negara Vanuatu dan Fiji, Mentan RI telah membuka lahan di daerah perbatasan atau di daerah pinggiran seperti di Kabupaten Lingga. Kementerian Pertanian hingga saat ini masih berupaya menambah jumlah lahan dan produksi padi di daerah perbatasan, khususnya Merauke, Papua.

”Kita sudah bangun sawah 10 ha di Merauke. Kita akan tambah lagi. Dulu harga beras di sana Rp 50 ribu per kg. Sekarang Rp 10 ribu. Kalau Rp 13 ribu, kan masih untung," jelasnya. Selain Merauke, penambahan jumlah lahan di beberapa daerah perbatasan lain juga akan dilakukan dalam waktu dekat, seperti di Lingga, Nusa Tenggara Timur (NTT).

BERITA TERKAIT

Untung kecil, ungkap peraih gelar doktor dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar ini, merupakan bagian dari strategi bisnis yang dilakukannya untuk menciptakan ’ketergantungan’. Sehingga, negara yang telah bermitra dengan Indonesia nantinya tidak berkeberatan ketika harganya dinaikkan. ”Kalau sudah lancar, kenal baik, baru naik (harganya, red),” jelas Mentan.

Mentan menjamin Indonesia tidak akan kekurangan beras, menyusul bertambahnya negara yang bekerja sama. Apalagi persediaan beras sekarang ini mencapai 1,7 juta sampai 1,8 juta ton atau setara kebutuhan nasional selama sembilan bulan.

Selain menyuplai beras ke negara Oseania, Mentan menambahkan bahwa kerja sama tersebut juga menyangkut komoditas lain. Indonesia akan memberikan bantuan mekanisasi untuk Fiji, Vanuatu, dan Samoa. (Humas Kementerian Pertanian RI)

 

BERITA TERKAIT