Gubernur Jatim Minta Harga Kebutuhan Pokok Turun Saat Ramadhan dan Lebaran

Jumat, 11 Mei 2018, 11:32 WIB

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. | Sumber Foto:Istimewa

AGRONET-Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, meminta para pengusaha agar tak latah menaikkan harga saat Ramadhan dan lebaran. Harapan itu disampaikan saat pertemuan antara Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim –Pemprov Jatim, Polda Jatim, dan Kodam V Brawijaya-- dengan para pengusaha, pedagang, dan distributor, Kamis (10/5), di Surabaya.

"Saya kira ini akan menjadi sejarah besar. Pada hari raya nasional, harga-harga tidak akan naik namun justru turun," tutur Soekarwo.

Gubernur ingin memastikan harga dan ketersediaan sembako tetap aman di pasaran. Menurut dia, para pengusaha juga memberikan komitmennya untuk memenuhi hal itu.

Ia menambahkan, tak hanya bahan kebutuhan pokok yang berasal dari dalam negeri saja yang dijamin harganya tidak akan naik. Komoditas yang berasal dari hasil impor juga akan dijual dengan harga sama atau stabil.

“Para pengusaha dan pedagang bahkan sepakat, harga-harga kebutuhan pokok itu akan turun menjelang hari raya dan turunnya signifikan. Kita lihat saja,” ungkap Soekarwo.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin, memastikan akan menurunkan tim satgas pangan untuk memantau pergerakan harga kebutuhan pokok. Petugas akan diturunkan hingga tingkat kabupaten dan kota.

“Secara nasional kan satgas pangan sudah berjalan. Semua sudah bergerak, kita akan terus awasi. Mudah-mudahan di Jawa Timur terjadi deflasi (harga-harga turun),” paparnya. Satgas pangan Polri ada di tingkat mabes, polda, dan polres.

Hingga kemarin, beberapa kebutuhan pokok di Jatim tercatat melebihi permintaan. Keterbatasan komoditas hanya terjadi untuk bawang putih impor. Meski demikian harga komoditas tersebut masih belum terjadi lonjakan. (442)

BERITA TERKAIT