Padi siap panen.
AGRONET--Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengimbau Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) supaya membeli gabah dari petani. Langkah ini penting untuk peningkatan kesejahteraan petani dan menambah cadangan beras nasional.
Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Sumarjo Gatot Irianto, berharap agar Bulog terus melakukan aksi sergab (serap gabah) petani. “Apalagi ini sedang musim panen padi,” kata Gatot kemarin (12/6) di Ngawi, Jawa Timur.
Dia menjelaskan, dari wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah, lahan padia yang siap panen mencapai 564.326 hektare. Sedangkan lahan panen nasional mencapai 1,77 juta hektare.
Menurut Gatot, prediksi hasil panen di dua provinsi itu mencapai 2,9 juta ton gabah kering giling (GKG). Angka itu setara dengan 1.841.102 ton beras.
Secara nasional, tutur Gatot, bulan ini akan didapat 9.190.230 ton GKG atau setara dengan 5.765.951 ton beras dari hasil panen. Dari tambahan angka tersebut, produksi beras nasional surplus sekitar 3.113.14 ton beras.
Adapun kebutuhan nasional sebesar 2.652.937 ton beras. Ini belum ditambah bulan Juni hingga Agustus yang bakal panen padi dengan kualitas yang lebih baik karena cuaca yang mendukung.
Harapan adanya aksi sergab Bulog juga disampaikan Kapal Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan, Agung Hendriadi. Dia meminta Bulog melakukan percepatan serap gabah. Ini karena bulan-bulan mendatang akan terjadi panen padi skala nasional atau panen raya di beberapa wilayah.
Dia megakui kegiatan sergab memang telah diintensifkan di beberapa daerah. Meski demikian, realisasi sergab masih rendah dan di bawah target yang ditentukan. (442)
Senin, 01 April 2024
Senin, 01 April 2024
Senin, 01 April 2024
Kamis, 11 Januari 2024
Selasa, 26 Desember 2023
Rabu, 20 Desember 2023
Kamis, 09 Maret 2023
Selasa, 07 Maret 2023
Sabtu, 30 Maret 2024
Minggu, 04 Februari 2024
Jumat, 22 Desember 2023