Rumput laut merupakan salah satu komoditas utama perikanan budidaya yang menjadi andalan dalam peningkatan produksi, meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat pesisir. | Sumber Foto:Dok KKP
AGRONET -- Indonesia merupakan negeri kepulauan dengan sektor kelautan dan perikanan yang amat kaya. Tidak heran kalau kita dikenal sebagai salah satu sumber daya kelautan terbesar di dunia. Salah satu primadona laut yang telah membawa pundi-pundi bagi negara dan para petani Indonesia adalah budidaya rumput laut.
Rumput laut merupakan salah satu komoditas utama perikanan budidaya yang menjadi andalan dalam peningkatan produksi, meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Pengembangan budidaya rumput laut secara sinergi dan simultan merupakan bagian dari visi misi pembangunan Kabinet Kerja untuk mendorong laut sebagai sumber ekonomi bangsa di masa depan.
Indonesia saat ini merupakan produsen rumput laut terbesar di dunia untuk jenis rumput Eucheuma cottonii dan Gracilaria. “Untuk cottonii, produksi kita mencapai 97,83 ?ri produk dunia, sedangkan untuk gracilaria mencapai 96,4%. Ini berdasarkan data statistic FAO tahun 2014. Pada tahun 2014, produksi rumput laut kita mencapai 10,23 juta ton dan tahun 2019, target produksi kita mencapai 19,5 juta ton. Target ini optimis dapat tercapai mengingat luas lahan potensi untuk budidaya laut di seluruh Indonesia.
Meski dikenal dengan istilah “laut”, namun hal ini tidak sesulit seperti pekerjaan nelayan yang harus berlaut baik sore dan malam hari untuk mencari rumput laut.
Tata cara budidaya rumput laut
Prinsipnya ada tujuh jurus budidaya rumput laut yang dikenal di propinsi Nusa Tenggara Timur yang merupakan salah satu sentra produksi rumput laut nasional.
Pertama adalah mengunakan bibit dari tallus yang terbaik. Kedua, Disiplin panen pada usia 40-45 hari, kemudian ketiga, tidak menggunakan pupuk/probiotik/bahan pemacu pertumbuhan. Selanjutnya, keempat, mengupayakan mencari kawasan budidaya yang baru untuk rotasi penanaman. Disamping itu, kelima, kita harus menjaga lingkungan pantai dari sampah (plastik, dll). Berikutnya, keenam, tidak menjemur rumput laut di pasir dan dijaga dari bahan-bahan yang menempel lainnya dan yang terakhir, ketujuh, segera menutup rumput laut yg sedang dijemur dengan plastik/terpal jika turun hujan. Dengan menerapkan jurus ini, budidaya rumput laut akan berhasil dan berlanjut untuk mendukung peningkatan produksi dan kualitasnya.
Budidaya rumput laut dapat juga dilakukan baik melalui system monokultur di laut dan tambak maupun system polikultur. Untuk system polikultur, budidaya rumput gracilaria bisa mengurangi resiko serangan white spot pada budidaya udang. Sehingga selain mengoptimalkan produktivitas lahan, cuga mencegah serangan penyakit pada budidaya udang.
Ada beberapa tata cara budidaya rumput laut yang dapat dijelaskan dengan deskripsi sebagai berikut.
Sebelum memulai proses budidaya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai berikut.
- Pastikan memilih lokasi dengan karakter perairan yang tenang - Kedalaman air tidak bisa kurang dari 70cm saat surut rendah, dan tidak lebih dari 200cm saat laut pasang - Tempat dan lokasi terlindung dari angin laut yang kencang - Lokasi harus di tempat yang berlumpur atau sedikit berpasir - Saluran irigasi harus subur
Jika kita tinggal di dekat lokasi garis pantai atau laut, maka hal ini akan sangat menguntungkan dalam proses budidaya.
Setelah mengetahui lokasi budidaya, perlu menguji lokasi tersebut dengan menanam rumput laut. Langkah ini untuk membuktikan apakah lahan yang digunakan sudah tepat atau tidak untuk mengurangi kerugian baku saat proses penanaman. Uji lokasi tanam bisa dilakukan dengan metode jaring dan tali.
Jenis tali yang bisa digunakan adalah tali monofilament yang dikaitkan pada dua tiang pancang, dengan jarak kurang dari 10 sampai 12 meter.
Untuk uji penanaman dengan metode jaring, gunakan tali monofilament dengan ukuran 5m x 2,5m yang diikatkan pada tiang pancang.
Metode membudidayakan rumput laut di lautan ada 3 cara yaitu rakit apung, lepas dasar, dan metode long line. Metode dalam membudidayakan rumput laut:
Tahap selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan cara mengumpulkan bibit yang didapat langsung dari lautan. Metode pengumpulan bibit bisa dilakukan dengan beberapa jenis metode seperti penyebaran spontan dan disimpan di bawah sinar matahari.
Jenis pengumpulan bibit lainnya yang bisa dilakukan adalah merendam air laut berkonsentrasi 1,030 g/cm?3; selama 25 menit. Pilih bibit rumput laut yang baik dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Ada beberapa cara menanam rumput laut secara terperinci sebagai berikut:
- Siapkan tali untuk menggantung bibit, lalu ikat pada tali menggantung
- Panjangkan tali berisikan ikatan rumput laut dan posisikan 30cm di atas air.
- Jarak ideal rentang tali sekitar 20cm-30cm.
Agar pertumbuhan rumput laut menjadi lancar dan proses pemanenan jauh dari permasalahan, hal ini pun harus kamu wajib rawat sebaik mungkin. Hasil panen akan ditentukan di sini, sehingga proses perawatan pun harus diperhatikan untuk menghasilkan bibit yang unggul.
Ada beberapa inspirasi dalam merawat rumput laut :
- Bersihkan talus rumput laut dari tanaman hama yang tumbuh di sekitarnya
- Ada beberapa hama yang mengganggu seperti teripang, bulu babi, larva, ikan baronang maupun ikan herbivora lainnya.
- Pastikan sinar cahaya matahari masuk ke dalam perairan. Periksa rumput laut dari penyakit.
Setelah melewati proses budidaya yang cukup panjang, tahap akhir yang harus dilakukan adalah memanen hasil. Waktu panen pun juga disesuaikan dari cara dan proses budidaya yang akan dilakukan. Apabila tujuannya adalah pembibitan, kamu pun bisa memanen rumput laut antara 25 sampai dengan 35 hari. Sementara, untuk kebutuhan bisnis maupun memberi hasil olahan lainnya sekitar 45 hari.
Proses panen dilakukan dengan cara mengangkat seluruh tanaman dan tali penggantungnya. Jika rumput sudah panen, kamu pun bisa mengeringkan di bawah sinar matahari secara perlahan. Proses penjemuran bisa dilakukan selama 3 sampai 4 hari tergantung kondisi cuaca. Setelah proses panen dilakukan dengan sempurna, kamu pun bisa menjualnya sekalipun mengolah hasil rumput laut menjadi makanan yang lezat.
Pemanenan dan Pengeringan rumput laut :
Budidaya rumput laut sangat menguntungkan karena dalam proses budidayanya tidak banyak menuntut tingkat keterampilan yang tinggi dan modal yang besar, sehingga semua dapat dilakukan oleh para penduduk yang tinggal di daerah pesisir.(234)
Dukung Swasembada Pangan di Papua, Polbangtan Kementan Kawal Penyuluh Tingkatkan LTT melalui ePusluh
Jumat, 21 Maret 2025
Senin, 13 Januari 2025
Senin, 30 Desember 2024
Minggu, 22 September 2024
Minggu, 22 September 2024
Kamis, 11 Januari 2024
Sabtu, 22 Februari 2025
Selasa, 18 Februari 2025
Senin, 17 Februari 2025