Industri gula juga memberikan kontribusi terhadap pembangunan pedesaan dengan menyediakan infrastruktur dan layanan sosial.
Tebu | Sumber Foto:Alo/Pixahive
AGRONET -- Gula merupakan bahan makanan pokok di banyak negara, dan industri gula memainkan peran penting dalam menciptakan lapangan kerja dan pembangunan pedesaan. Tebu merupakan tanaman yang membutuhkan banyak tenaga kerja, dan pabrik gula mempekerjakan banyak orang baik secara langsung maupun tidak langsung.
Industri gula juga memberikan kontribusi terhadap pembangunan pedesaan dengan menyediakan infrastruktur dan layanan sosial, serta dengan mendukung bisnis lain di wilayah tersebut.
Industri gula menyediakan pekerjaan langsung dalam budidaya tebu dan pabrik gula. Tebu biasanya ditanam oleh petani kecil, yang mempekerjakan buruh untuk membantu penanaman, pemanenan, dan pengangkutan hasil panen. Pabrik gula juga mempekerjakan banyak pekerja dalam berbagai peran, termasuk produksi, pemeliharaan, dan administrasi.
Salah satu bukti bagaimana industri gula turut berkontribusi pada pembangunan desa adalah usaha kecil menengah di Kabupaten Lebak yang merupakan sentra penghasil gula aren dengan jenis produk semut dan cetak.
Kelebihan gula aren Kabupaten Lebak, selain manis dan dapat bertahan lama juga beraroma serta kadar gulanya relatif kecil sehingga cocok bagi penderita diabetes. Permintaan gula aren untuk pasar domistik dan mancanegara relatif tinggi karena masuk kategori makanan organik tanpa menggunakan zat kimia. Bahkan, gula aren selain digunakan untuk pencampur makanan pemanis, juga disebut-sebut bisa membantu penyembuhan beberapa jenis penyakit.
"Saya kira dengan tumbuhnya perajin gula aren tentu bisa menyerap lapangan pekerjaan," kata kata Kepala Bidang Bina Usaha Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lebak Imam Rismahayadi di Rangkasbitung, dikutip dari situs resmi Kementerian Perindustrian.
Ia mengatakan, pemerintah daerah terus membina kerajinan gula aren tersebut karena dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi pedesaan.
Saat ini, perajin gula aren berkembang di pedesaan karena didukung komoditas perkebunan pohon aren. Namun, kata dia, perkebunan aren di Kabupaten Lebak terpencar dan tidak dikembangkan oleh petani. Saat ini, perkebunan aren tumbuh dari kotoran binatang musang atau careh.
"Kami tahun ini mengembangkan pohon aren genyah dari Kalimantan Timur," katanya.
Selain lapangan kerja langsung, industri gula juga menghasilkan lapangan kerja tidak langsung di sektor ekonomi lainnya. Misalnya, industri gula mengandalkan perusahaan transportasi untuk mengangkut tebu dan produk gula. Industri ini juga membeli barang dan jasa dari bisnis lain, seperti perusahaan pupuk, pemasok peralatan pertanian, dan toko ritel.
Industri gula sangat penting di negara berkembang. Industri ini merupakan sumber utama pekerjaan dan pendapatan bagi masyarakat pedesaan, dan memberikan kontribusi terhadap pendapatan ekspor dan pertumbuhan ekonomi. Sebagian besar pengarajin gula di Lebak tersebar di Kecamatan Sobang, Panggarangan, Cigemblong, Cihara, Cibeber, dan Muncang.
Selain itu, industri gula dapat berperan dalam pengentasan kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan. Misalnya, industri ini dapat mendukung pengembangan petani kecil, dan dapat mempromosikan penggunaan sumber energi terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga ko-generasi berbasis bagas.
Industri gula menghadapi sejumlah tantangan, termasuk harga gula yang fluktuatif, perubahan iklim, dan persaingan dari pemanis lain. Namun, industri ini juga beradaptasi dengan tantangan tersebut, dan menemukan cara baru untuk menjadi lebih berkelanjutan dan menguntungkan. (tar)
Minggu, 09 Februari 2025
Sabtu, 18 Januari 2025
Senin, 13 Januari 2025
Senin, 13 Januari 2025
Senin, 30 Desember 2024
Minggu, 22 September 2024
Minggu, 22 September 2024
Kamis, 11 Januari 2024
Senin, 30 Desember 2024
Kamis, 31 Oktober 2024
Kamis, 31 Oktober 2024