AGRONET - Kangkung merupakan sayuran yang populer di Indonesia. Terkenal lezat dan gizinya tinggi. Bisa dibudidayakan di dataran rendah maupun tinggi.

Kangkung terhitung ke dalam family Convolvulaceae. Mengandung banyak pro vitamin A dan zat besi yang bermanfaat bagi kesehatan. Untuk mendapatkannya tidak harus dengan membeli, karena bisa menanamnya di halaman rumah.

Ada dua jenis kangkung, yaitu kangkung darat dan kangkung air. Untuk lahan terbatas, bisa menggunakan media tanam polybag. Langkah pertama budidaya adalah menyiapkan benih atau bibit.

Benih dapat diperoleh di toko pertanian atau penyedia bibit tanaman. Pilih bibit yang berkualitas baik. Langkah kedua, menyiapkan media atau lahan.

Untuk lahan terbatas bisa menyiapkan polybag. Biasanya, yang menggunakan polybag untuk dikonsumsi sendiri bukan untuk diproduksi masal. Langkah ketiga, menyiapkan tanah.

Tanah dengan kualitas yang baik adalah tanah yang dicampur pupuk kompos atau pupuk kandang. Tanah sebaiknya dipilih yang tidak kering. Langkah keempat, menyiapkan pupuk.

Pupuk kompos maupun pupuk kandang termasuk pupuk alami. Pupuk ini merupakan pilihan yang baik jika ingin bercocok tanam secara organik. Dengan perbandingan 2 : 1, di mana konsentrasi tanah lebih banyak dibanding pupuk akan menunjang pertumbuhan kangkung dengan lebih optimal.

Siapkan arang sekam. Bahan ini sangat berguna untuk menambah porositas tanah. Namun penggunaan arang sekam ini perlu diatur agar tidak berlebihan.

Langkah kelima, mulai menanam. Bisa menyemai benihnya terlebih dahulu pada tanah atau langsung menanamnya langsung di dalam polybag.

Caranya, menyiapkan peralatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan. Bibit kangkung sebaiknya didiamkan dulu sekitar dua hari sebelum dimasukkan ke dalam media taman. Setelah dua hari maka benih siap dipindahkan ke dalam polybag yang sudah diberi media taman.

Harus berhati-hati ketika memindahkan bibit. Kita buat tiga lubang pada media tanam dengan menggunakan jari telunjuk sedalam 10 sampai 15 senti meter. Masukkan benih tersebut ke dalam lubang yang telah dibuat.

Setiap lubang masing-masing terdiri dari dua benih. Setelah itu, tutuplah lubang dengan tanah media tanam yang tersedia. Agar benih kangkung dalam polybag dapat tumbuh dengan baik, sebaiknya dilakukan penyiraman dua kali sehari. (Berbagai sumber/111)