Kelapa Genjah Kembali Naik Daun Di Pasar Global

Jumat, 23 Desember 2022, 17:46 WIB

Kelap Genjah Entong. | Sumber Foto: Balitka

AGRONET -- Potensi pasar kelapa muda sesungguhnya hanyalah " Ceruk Pasar " saja. Tapi dasar orang Thailand cerdas dalam intelijen pasar, penetrasi pasar, inovasi dalam kemasan dan di hulunya juga tidak mau kalah inovatifnya.

Bulan Agustus 2022 lalu, saya ke Thailand fokus ngajak keluarga agar anak - anak termotivasi untuk berbisnis nuansa inovasi. Karena tahu langsung di lapangan, Thailand sana. Kami sekeluarga kagum.

Di hulu, pra tanam persiapannya matang. Dibuat parit kiri kanan tanggul larikan tanam agar selalu dapat air cukup dan ongkos kirim murah. Harga pokok produksi (HPP) rendah. Bibit yang ditanam inovatif, kelapa genjah aromatik pandan wangi.

Banyak mobil pick up mengangkut kelapa muda dikirim ke pabrik. Dikemas apik lalu diekspor. Wajar jika devisa dari kelapa genjah saja puluhan triliun per tahunnya karena tersebar di seluruh dunia. Di Indonesia Rp 35.000/butir.

Bagaimana kelapa di Indonesia yang tercinta milik kita ?

Nasib kelapa kita memang memprihatinkan. Luasnya dari 3,7 juta ha tinggal 3,1 juta ha, itu pun usianya puluhan tahun terlambat peremajaan. Karena kita paling mudah diadu domba oleh negara luar. Negara bekas penjajah, Eropa. Persis sawit saat ini.

Tahun 1995 an. Kelapa Indonesia diserang habis. Dengan kampanye hitamnya, saat komoditas mereka terancam di pasar. Argumentasinya penyebab kolesterol, jantung dan tekanan darah tinggi. Berdampak banyak kelapa ditebangi, terlantar.

Padahal Indonesia jauh lebih banyak punya varietas kelapa genjah. Misal genjah salak, entok, kopyor, ijo wulung, kuning Bali, kuning Nias dan lainnya. Bahkan riset kita juga hebat misal kelapa genjah 100% kopyor, teknologi kultur jaringan.

Semua varietas kelapa genjah di atas. Sudah saya tanam semua. Tanpa kecuali. Hampir semuanya genjah umur 16 bulan berbunga dan 30 bulan sudah panen. Sangat rendah HPP nya jika dijadikan VCO atau gula merah. Karena pendek - pendek ongkos kerja murah.

Pasarnya sangat besar. Kelapa muda kita impor. Olahan kelapa impor untuk roti pabrik - pabrik raksasa. Gula merah kelapa untuk kecap dan lainnya, juga banyak rutin impor dari Burma dan Sri Lanka. Sebaliknya kita ekspor kelapa gelondongan miliaran butir per tahun, juara dunia.

Teknis budi daya, pengalaman saya. Jarak tanam 7 x 7 meter zigzag atau 220 pohon/hektar. Pangkalnya ditimbun pupuk kandang disiram larutan biang mikroba Bio Extrim dan Hormax. Ditimbun lagi. Seperti tutorial pada video. Sangat sederhana. Jelas hasilnya asal mau berbuat saja.

Bisa tumpang sari cabai dan sayuran lainnya. Lebih pasnya hijauan pakan sapi Gama Umami atau Pakchong atau Zanzibar. Limbah sapi jadi pupuk gratis. Integrasi 4 ekor sapi per ha kelapa. Setara 16 ton feses kering angin per tahun. HPP rendah, laba tambah dan usaha berkelanjutan.


Sumber :
Wayan Supadno

BERITA TERKAIT