Terapkan Managemen Penetasan Telur, Produksi DOC Meningkat

Selasa, 08 November 2022, 04:19 WIB

Peningkatan pesanan DOC | Sumber Foto:Balitnak

AGRONET -- Permintaan bibit DOC yang sangat banyak, Balai Penelitian Ternak meningkatkan produksi dengan menggunakan mesin tetas chick master dengan kapasitas produksi 21.000 butir telur untuk mesin setter sedangkan untuk kapasitas mesin hatcher sebanyak 7.000 butir. Melakukan penetasan dangan mesin tetas adalah salah satu cara untuk melakukan Perbanyakan populasi unggas secara cepat dengan syarat telur Ayam harus telur yang dibuahi oleh sel jantan atau istilahnya telur fertil lalu suhu, kelembapan, ventilasi/sirkulasi udara dan pemutaran telur.

Dari hari ke-1 setelah telur di colecting dari kandang sampai hari ke 7 telur di letakan pada cooling room lalu dari cooling room telur sudah di setting di mesin tetas hingga hari 18 telur diperlukan suhu pada mesin setter antara 37°- 38°C, Setelah hari ke 7 telur yang terdapat di mesin setter dilakukan candling pertama tujuanya untuk menentukan fertilitas telur tersebut dan untuk candling ke dua di lakukan pada hari ke 18 tujuanya untuk memastikan keadaan embrio tersebut berkembang atau tidak, sedangkan hari ke -19 sampai pullchick di 21 hari, suhu pada mesin hatcher diturunkan dengan selisih sekitar 0,55°- 1,11°C.

Adapun suhu yang umum untuk penetasan telur ayam adalah sekitar 37°-38°C untuk pengontrolan kelembaban udara dapat dilakukan dengan hygrometer.
Hari ke 1 sampai ke 18 kelembaban yang diperlukan 55 % - 60 ?n Ventilasi dalam mesin tetas merupakan aspek penting karena didalam telur ada embrio yang bernafas dalam perkembangannya dan memerlukan Oksigen serta membuang CO2. lalu pemutaran telur dilakukan untuk meratakan panas di permukaan telur, mencegah pelekatan embrio pada kulit telur mencegah melekatnya yolk (kuning telur) dan allantois (tali pusar) pada akhir penetasan.

Pemutaran setter Dilakukan 18 hari pertama sesudah telur dimasukan ke dalam alat penetas dan berhenti 3 hari sebelum telur menetas. 3 hari sebelum waktu menetas, telur-telur harus dipindahkan ke hatcher. Pemutaran dilakukan dengan menggerakan nampan setter membentuk sudut sebesar 40°- 45° selama 3 jam sekali. Anak ayam atau DOC mulai menetas pada usia penetasan ke 20 dan 21 hari pada keadaan mesin penetasan yang bekerja normal dan sesuai.

BERITA TERKAIT

 

Sumber : 

Balai Penelitian Ternak

BERITA TERKAIT