YBM BRI Angkat Ekonomi Petani Kaum Disabilitas

Rabu, 12 September 2018, 11:59 WIB

Qomaruzaman, Petani Melon Penyandang Disablitas | Sumber Foto:Dompet Dhuafa

AGRONET--Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM BRI) melakukan pembinaan ekonomi terhadap kaum disabilitas. Program pembinaan itu berupa pembudidayaan buah melon. Buah ini dipilih karena memiliki potensi ekonomi yang tinggi. 

Salah satu peserta binaan program kredit usaha rakyat (KUR) Qomaruzzaman mengaku sudah tiga bulan menggeluti budi daya melon.  Sebelumnya dia merupakan petani cabai yang pendapatannya seringkali tidak pasti dan belum dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. “Meski saya dilahirkan dengan kondisi disabilitas dengan keterbatasan fisik, saya tidak pernah menyerah,” ujar pria yag disapa Qomar ini di Surabaya, Rabu (12/9).

Qomar melakukan pembudidayaan melon dengan menggunakan kedua kakinya. Meski diakuinya, hal itu tidak mudah untuk seorang  penyandang disabilitas. Qomar kerap kali mendapatkan kesulitan dan tantangan, namun sesama anggota kelompok saling membantu.

“Alhamdulillah dengan adanya PKUR YBM BRI sangat membantu dan berperan dalam pengembangan usaha rakyat, termasuk saya yang mempunyai keterbatasan baik fisik maupun ekonomi. Dengan usaha tekun, saat ini kami menghasilkan empat ton buah melon yang siap dipasarkan ke seluruh Indonesia,” ujar Qomar.

Qomar menambahkan sejak bertani melon pada bulan Juni 2018, ia dan kelompoknya telah lima kali panen dan dua kali gagal panen. Pada September 2018, kelompok PKUR berhasil panen melon sebanyak 4 ton. Harga jual buah melon berbeda sesuai tingkatannya berdasarkan kualitas buah melon.

Tingkatan A harga jual buah melon senilai Rp8.500/kg. Tingkatan B harga jual buah melon senilai Rp6.500/kg dan tingkatan C seharga jual melon senilai Rp4.500/kg. Dari hasil panen tersebut, ia berhasil mendapatkan untung senilai Rp30 juta. (DD/591)