Lampung Timur Gelar Panen Raya Bersama Menteri

Sabtu, 11 November 2017, 20:57 WIB

Panen Raya | Sumber Foto:Biro Humas dan Informasi Publik Kementan

AGRONET - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, didampingi oleh Justan Riduan Siahaan selaku Penanggung Jawab Upsus Provinsi Lampung dan Inspektur 1 selaku Penanggung Jawab Upsus Kabupaten Lampung Timur, serta oleh Bupati Lamtim, Sekda Provinsi Lampung, Kepala Dinas Pertanian Lamtim, serta oleh wakil dari Polda Lampung, Korem 043 Gatam, melakukan Panen Raya di Mandala Sari, Kecamatan Mataram Baru.

Dalam sambutannya, Amran menyatakan bahwa pemeritah berupaya  meningkatkan kesejahteraan para petani. Sepanjang 2017, pemerintah sudah menyetop impor komoditas pangan di antaranya beras, jagung, bawang merah dan cabe. Guna menjaga kestabilan harga, pemerintah melakukan pengawasan secara ketat kepada para distributor nakal.

Panen dilakukan pada lahan seluas hampir 400 Ha. Mentan secara simbolis juga menyerahkan beberapa bantuan alat-alat pertanian berupa Hand Tractor, Tractor R 4, Corn Combine, Combine Harvester, dan Rice Transplanter. “Dengan bantuan ini, diharapkan para petani dapat meningkatkan produksi hasil pertanian, sehingga Lampung Timur menjadi lumbung pangan nasional,” jelas Amran.  

Dalam kesempatan yang sama, Amran berdialog dengan penyuluh lapang, tenaga honorer. Penyuluh diminta lebih giat memberikan pendampingan kepada petani, tanpa menunggu SK pengangkatan. Untuk menstabilkan harga saat musim panen raya, pemerintah sudah melakukan pengawasan harga secara ketat dengan membuat Keputusan Presiden tentang standarisasi harga. Langkah ini dilakukan agar petani tidak merugi saat panen raya. Dan, distributor nakal akan ditindak jika menaikan harga di pasaran. Dengan harga yang distandarkan maka, gejolak di masyarakat tidak akan terjadi.

Amran mengatakan bahwa Lampung Timur mempunyai lahan pertanian cukup luas. Ditambah iklimnya sangat cocok terutama tanaman padi. Pada 2017, Lampung Timur mencetak kenaikan hingga 20?n secara grafik, Lampung Timur menjadi yang tertinggi di antara empat belas kabupaten lainnya di Lampung.

Kabupaten Lampung Timur mempunyai potensi di bidang pertanian yang cukup besar. Baik di bidang pertanian dengan potensi lahan seluas 213.384 ha, yang terdiri diri lahan sawah seluas 60.518 ha dan lahan kering seluas 152.886 ha, maupun sumber daya manusia dengan jumlah kelompok tani sebanyak 5.645 kelompok tani.

Dengan potensi tersebut, di tahun ini, Kabupaten Lampung Timur ditargetkan dapat menyumbang produksi padi sebesar 590.951 dari total target produksi padi Provinsi Lampung sebesar 4.401.188 ton (13.43%). Sampai dengan akhir musim tanam 2017, capaian luas tanam padi di Kabupaten Lampung Timur sebesar 127.546 Ha. (Biro Humas dan Informasi Publik Kementan/111)