Uji multilokasi varietas tebu milik P3GI juga dilakukan di luar Jawa.
Kunjungan pengurus Gapgindo ke Sempalwadak, Malang, Jawa Timur, pekan ini. | Sumber Foto:Dok. Gapgindo
AGRONET – Tanaman tebu menjulang dengan tinggi hingga ke ujung helaian daun. Batangnya yang lurus, sarat cairan manis si bakal gula. Itulah salah satu dari ratusan varietas tebu khas Indonesia yang dikembangkan Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI), yang dikembangkan di Sempalwadak, Bululawang, Malang, Jawa Timur. P3GI ada di lingkup PT Riset Perkebunan Nusantara yaitu anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
Pekan ini, lahan tersebut dikunjungi tim Gabungan Produsen Gula Indonesia (Gapgindo) yang dipimpin Syukur Iwantoro. Tampak juga Direktur Operasional PT Rajawali 1 Nanik Soelistyowati, Direktur Utama PT Kebon Agung Didid Taurisianto, Direktur PT Kebun Tebu Mas-Mitr Phol Padipat Namkhet, dan advisor KTM-Mitr Phol Adi Prasongko.
“Kami yakin bahwa dengan tekad bersama, Indonesia mampu menciptakan benih/bibit tebu yang terstandar dan berkualitas, serta sesuai dengan kebutuhan lahan spesifik Indonesia,” ujar Syukur kepada Agronet, Jumat (19/7/2024).
Sementara Dirut PT Kebon Agung Didid Taurisianto mengatakan, "Kerja sama kami dan P3GI membidik persilangan varietas untuk memperoleh verietas unggul di Indonesia agar tetap berkelanjutan. Tentu saja kami mendukung penuh kolaborasi ini."
Sempalwadak adalah lahan yang istimewa bagi perjalanan sejarah dan masa depan tebu Indonesia. Lokasinya berada di wilayah milik pabrik gula PT Kebon Agung (KBA). Kerja sama ini dirajut sejak era kolonial Belanda, terkait sejarah lembaga yang menjadi cikal bakal P3GI.
Optimisme juga disuarakan Kepala P3GI Aris Lukito, SP, MSi. “Dengan perencanaan yang baik dan implementasi yang terkawal, benih dapat dipersiapkan untuk pemenuhan kebutuhan,” kata Aris kepada Agronet.
Menurut Aris, kegiatan riset perakitan varietas tetap dilaksanakan oleh P3GI dan pada salah satu tahap akhirnya berupa pengujian multilokasi. Pengujian tersebut diharapkan mampu memberikan hasil pilihan varietas yang sesuai dengan tipologi/kondisi lahan.
Bahkan uji multilokasi varietas tebu milik P3GI juga dilakukan di luar Jawa. “Saat ini ada kegiatan uji adaptasi varietas di wilayah Merauke,” kata Aris.
Kolaborasi antara Gapgindo dengan PT Riset Perkebunan Nusantara-P3GI meliputi kegiatan riset perkebunan tebu dan pemanfaatannya untuk peningkatan produktivitas perkebunan tebu. Tak menutup kemungkinan bahwa kerja sama ini akan merambah poin lain.
Salah satu varietas yang saat ini ditanam KBA adalah PSKA 942. “Varietas ini memiliki potensi rendemen di 8A sebesar 12,19 persen. Saat panen, hasil uji di beberapa lokasi menunjukkan rendemen sebesar 11,03 persen,” ujar Dr Wiwit Budi Widyasari, seorang pemulia tebu yang berkiprah di P3GI, kepada Agronet. (yen)
Minggu, 09 Februari 2025
Sabtu, 18 Januari 2025
Senin, 13 Januari 2025
Senin, 13 Januari 2025
Senin, 30 Desember 2024
Minggu, 22 September 2024
Minggu, 22 September 2024
Kamis, 11 Januari 2024
Senin, 30 Desember 2024
Kamis, 31 Oktober 2024
Kamis, 31 Oktober 2024