Pada 2024 volume gula anggota Gapgindo mencapai 26,92 persen dari produksi gula nasional.

Tahun Ini, Anggota Gapgindo Sumbang 26,92 Persen dari Produksi Gula Nasional

Jumat, 22 November 2024, 15:15 WIB

Tebu | Sumber Foto:Sarah and Jason/Flickr

AGRONET – Kinerja anggota Gabungan Produsen Gula Indonesia (Gapgindo) terlihat dalam kontribusi mereka di peta industri gula Indonesia. Volume gula kristal putih (GKP) yang dihasilkan delapan pabrik gula anggota Gapgindo sebesar 663.795 ton pada 2024, yaitu naik 10,24 persen dari tahun sebelumnya. Maka kontribusi organisasi ini pada 2024 mencapai 26,92 persen dari produksi gula nasional.

“Anggota kami adalah pabrik gula berbasis tebu dan kami didukung kolaborasi dengan para petani mitra. Kami yakin, jika kinerja pabrik gula anggota kami semakin naik, tentu para petani mitra juga semakin sejahtera,” ujar Ketua Umum Gapgindo Syukur Iwantoro, kepada Agronet, Jumat (22/11/2024).   

Syukur mengaku optimistis bahwa kinerja dan kontribusi Gapgindo akan terus meningkat. Ia menekankan pentingnya dukungan Pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya terhadap industri gula Indonesia.

“Kami mengharapkan dukungan Pemerintah untuk terus menjaga konsistensi kebijakan yang menyokong industri gula nasional. Tanpa konsistensi, maka biaya industri menjadi naik,” katanya berharap. “Kami yakin, Indonesia akan mampu mencapai swasembada gula nasional.”

 

Pertambahan lahan dan volume

Gapgindo berdiri pada 2022 dan beranggotakan delapan pabrik gula yang tersebar di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Selatan, serta Nusa Tenggara Timur. Delapan pabrik gula itu di bawah naungan enam perusahaan yaitu PT Rajawali 1, PT Kebon Agung, PT Kebun Tebu Mas, PT Rejoso Manis Indo, PT Pratama Nusantara Sakti, dan PT Muria Sumba Manis.

Secara keseluruhan, tahun ini menunjukkan peningkatan luas lahan tebu dan volume produksi anggota Gapgindo dari 2023. Luas lahan tebu tercatat naik 8,03 persen menjadi 130.159 hektare pada 2024. Luas ini menyumbang 24,99 persen dari luas lahan tebu nasional tahun ini.

Sedangkan volume tebu yang digiling anggota Gapgindo pada 2024 mencapai 8.782.491 ton atau naik 8,67 persen dari tahun lalu. Maka Gapgindo berkontribusi sebesar 26,44 persen dari volume pasokan tebu nasional tahun ini. (yen)