AGRONET – Sebanyak 20 staf pabrik gula Indonesia terbang ke Thailand untuk mendalami manajemen industri gula selama tujuh hari mulai pekan ini. Mereka adalah staf PT Kebun Tebu Mas (KTM) dan PT Rejoso Manis Indo (RMI) yang menjadi bagian dari Mitr Phol Group. Program pelatihan digelar di Modern Farm Academy Mitr Phol yang berada di Bangkok, Thailand.

“Program di Thailand ini meliputi pendidikan dan pelatihan, meliputi manajemen agibisnis, pperasional, dan pengembangan keterampilan khususnya penerapan Modern Farm,” ujar Plantation Director PT KTM Padipat Namkhet, Selasa (28/1/2025) kepada Agronet.

“Semua itu dilakukan demi meningkatkan dan memperkuat kemampuan staf di bidang on farm untuk memperluas luas lahan dan meningkatkan produksi. Harapannya, langkah ini akan mampu mempercepat swasembada gula di Indonesia,” kata Padipat menambahkan. 

Modern Farm Academy Mitr Phol adalah lembaga pendidikan dan pelatihan yang didirikan oleh Mitr Phol Group, salah satu perusahaan gula terbesar di Thailand. Akademi ini bertujuan mengembangkan kemampuan dan pengetahuan bagi para profesional, terutama di industri gula dan agribisnis. Thailand adalah pengekspor gula terbesar kedua di dunia. Posisi pertama dipegang oleh Brasil.

Selain mengikuti pelatihan, para staf ini juga mengadakan kunjungan ke pabrik pupuk Soil Mate di Productivity Plus Co, LTD, Mitr Phol Group, di Saraburi. Pabrik tersebut adalah produsen pupuk slow release khusus untuk tebu, karet, singkong, padi dan buah-buahan.

Mitr Phol Group juga akan mengirimkan sebanyak 20 petani mitra asal Blitar, Jawa  Timur, untuk mengikuti pelatihan di tempat sama. Mereka dijadwalkan mengikuti program pada 3-7 Februari mendatang. 

PT KTM dan PT RMI adalah dua dari delapan anggota Gabungan Produsen Gula Indonesia (Gapgindo). Asosiasi tersebut beranggotakan pabrik-pabrik gula modern yang berbasis teknologi. (yen)