AGRONET – Sebanyak 40 petani tebu Indonesia belajar alat mesin pertanian (alsintan) di Kubota Farm dan Kubota Agri Innovation di Thailand, Rabu (5/2/2025). Para petani ini adalah mitra PT Kebun Tebu Mas (KTM) dan PT Rejoso Manis Indo (RMI) yang dikirim untuk mengikuti pelatihan di Mitr Phol Group di Thailand pada 3-7 Februari. Mereka belajar sistem pertanian modern di negeri gajah putih itu.

Kubota Agri Innovation adalah sebuah inisiatif Kubota untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian di Thailand dan Asia Tenggara. Beberapa  inovasi yang dikembangkan oleh Kubota di Thailand antara lain pengembangan alsintan yang terintegrasi, drone sprayer, dan Kubota IoT Intelligence Drone (K-iDrone), dan sistem manajemen pertanian yang terintegrasi.

Para petani juga berkesempatan bertemu Presiden Direktur Mitr Phol, Krisda Monthienvichienchai. Mereka aktif berdialog dalam suasana yang ramah di sela jamuan makan malam. Menurut Krisda, Mitr Phol Group telah mempersiapkan investasi berupa alsintan untuk pembelajaran dan percontohan penerapan sistem pertanian modern. PT KTM dan PT RMI adalah dua perusahaan yang juga menjadi keluarga besar Mitr Phol Group.

“Kami ingin mengajak Anda, petani Indonesia, untuk mengembangkan usaha tani, membentuk kelompok tani yang kuat, dan menggunakan alsintan” kata Krisda.

Sementara itu para petani juga menyampaikan antusiasme mereka atas kemitraan yang terjalin baik. “Kemitraan antara petani dan pabrik gula harus lebih ditingkatkan. Sebaikya pabrik gula juga meningkatkan program bantuan penunjang produksi seperti kredit usaha, bantuan bibit, dan pupuk,” ujar Agus Purwanto, petani mitra PT RMI.  (yen)