Bibit atau anakan tanaman buah yang berasal dari varietas lokal yang terindentifikasi dari pohon induk yang sudah berumur dan layak dijadikan sumber benih.

Seribu Bibit Mangga dan Nangka dari PT MSM untuk Desa Wanga

Jumat, 17 Februari 2023, 14:28 WIB

Mangga (ilustrasi) | Sumber Foto:Judgefloro/wikimedia

AGRONET – Warga Sumba Timur mendapat pembagian anakan tanaman pohon buah berupa mangga dan nangka, Kamis (16/2/2023). Pembagian anakan ini berasal dari PT Muria Sumba Manis (MSM) dengan menggandeng UPT KPH (Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan) Sumba Timur.

Kepala Desa Wanga, Monce Lado Kale, menghargai langkah PT MSM dan UPT KPH Sumba Timur. Ia berharap, upaya penghijauan yang dirasakan dari manfaat anakan buah yang membuat lingkungan sekitar lebih berkualitas.

“Kegiatan penghijauan ini diharapkan dapat melahirkan hubungan yang harmonis dan erat antara PT Muria Sumba Manis dan masyarakat,” katanya seperti dilaporkan laman Gapgindo.

Pemberian anakan tanaman buah ini bagian dari penghijauan yang aktif dilakukan PT MSM.  Perusahaan ini bergerak dalam industri gula yang mengembangkan perkebunan tebu di Indonesia terutama di Wilayah Indonesia Timur. PT MSM memiliki slogan "Grow In Harmony" yang mendukung pengolahan tebu sehingga berdampak baik terutama meningkatkan perekonomian pada masyarakat Wilayah Indonesia Timur.

Pembagian anakan buah pohon ini dibagi dalam tiga tahap. Pada 26 Januari lalu dibagian 700 anakan tanaman buah lalu pada 9 Februari dibagikan 160 anakan tanaman buah. Kali ini, dibagikan 140 anakan tanaman buah sehingga total mencapai seribu anakan tanaman buah.

Bibit atau anakan tanaman buah yang berasal dari varietas lokal yang terindentifikasi dari pohon induk yang sudah berumur dan layak dijadikan sumber benih. Anakan ini bibit pilihan yang telah mencapai tinggi sekitar 50 cm dalam kondisi baik dan berbatang kayu.

“Terima kasih kepada UPT KPH Sumba Timur dan jajarannya yang sudah bekerja sama untuk program penghijauan di Desa Wanga,” kata Managing Director PT Muria Sumba Manis, Budi Hediana. *