Permintaan gula dari Cina diperkirakan kembali naik usai pelonggaran kebijakan Covid 19.
Harga gula internasional | Sumber Foto:ilustrasi
AGRONET – Fitch Solutions memprediksi, harga gula mentah atau raw sugar naik 2 persen pada 2023 ini. Penyebabnya antara lain karena hasil produksi yang merosot di sejumlah wilayah termasuk Eropa dan India, sementara permintaan gula dari Cina diperkirakan pulih.
Tahun lalu, harga rata-rata raw sugar adalah 18,9 sen per pon (dalam dolar AS). Tahun ini harga itu diperkirakan naik menjadi rata-rata 19 sen per pon. Kenaikan harga apapun tentu bukan berita baik para pembuat kebijakan yang saat ini sedang berupaya meredakan inflasi pada harga pangan.
Menurut berita yang dimuat Business Standard edisi Kamis (23/2/2023), Fitch menyebut ketidakpastian sejumlah kendala yang dihadapi di Eropa yang menyebabkan ketidakpastian produksi di Eropa. Kendala itu antara lain larangan penggunaan pestisida dan kondisi cuaca yang tidak bersahabat.
Sedangkan di India, produksi gula terganggu antara lain karena ada pengalihan pengolahan tebu dari gula menjadi etanol. India dikenal sebagai produsen gula terbesar nomor dua di dunia. Harganya yang relatif terjangkau dibanding dari wilayah lain mejadikan gula India menjadi pilihan bagi pasar Asia Tenggara.
Sedangkan perubahan demand datang dari Cina. Pelonggaran strategi Zero-Covid 19 di Negeri Tirai Bambu ini membuat perekonomian kembali menggeliat. Maka permintaan akan gula pun kembali naik untuk kebutuhan produksi mereka.
Namun, Fitch memperkirakan, harga rata-rata raw sugar tahun ini tetapdi bawah 20 sen per pon. Alasannya, karena produsen gula terbesar dunia yaitu Brasil diprediksi bakal memiliki output 38,2 juta ton pada 2023 ini. Angka ini menunjukkan kenaikan year on year sebesar 7,6 persen.
Harga gula internasional
Sementara itu harga gula berjangka #11 di Nasdaq pada penutupan Kamis (23/2/2023) sebesar 21,58 sen per pon (dalam dolar AS). Harga ini naik 1,36 persen yaitu sebesar 0,29 sen dari sehari sebelumnya. *
Minggu, 09 Februari 2025
Sabtu, 18 Januari 2025
Senin, 13 Januari 2025
Senin, 13 Januari 2025
Senin, 30 Desember 2024
Minggu, 22 September 2024
Minggu, 22 September 2024
Kamis, 11 Januari 2024
Senin, 30 Desember 2024
Kamis, 31 Oktober 2024
Kamis, 31 Oktober 2024