Target sasaran giling perusahaan pada tahun ini mencakup lahan seluas 20.057 hektare.

Awali Musim Giling Tebu, PT. Kebun Tebu Mas Tuai Harapan

Senin, 08 Mei 2023, 09:33 WIB

PT Kebun Tebu Mas memulai musim giling tebu pada Senin (8/5/2023). | Sumber Foto:Dok. istimewa

AGRONET – Pabrik gula diJawa Timur, PT Kebun Tebu Mas (KTM) memulai musim giling tebu, Senin (8/5/2023). KTM merasa optimistis bahwa panen musim giling tahun ini akan lebih baik dari tahun lalu.

“Semoga panen musim giling  pada 2023 hasilnya lebih baik dari musim giling 2022, sehingga dapat mensejahterakan petani dan kita semua,” kata Ditektur Operasional PT KTM SJ  Agus Susanto kepada Agronet, Senin.

“Harapan kami, tentunya semoga kemitraan PT KTM dan petani tebu juga tetap terrjaga dan terjalin dengan baik,” ujar Agus.

Target sasaran giling perusahaan pada tahun ini mencakup lahan seluas 20.057 hektare. Dari lahan tersebut diharapkan dapat dipanen sekitar lebih 1,4 juta ton tebu atau 70 ton per hektare.

Saat ini perkiraan rendemen tebu yang dipanen akan mencapai 7 persen. Dengern perkiraan ini maka produksi gula kristal putih yang dihasilkan diprediksi akan mencapai 98.280 ton. Sedangkan produksi tetes tebu dapat mencapai kisaran lebih dari 70 ribu ton.  

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, 2023 akan terjadi El Nino yang ditandai dengan kemarau kering. PT KTM menyebutkan pentingnya antisipasi dalam guna pelaksanaan tebang muat tebu secara baik dan benar.

Sementara itu, Pemerintah juga diharapkan dapat segera menetapkan Harga Acuan Pembelian dan Penjualan (HAP) yang baru untuk komoditas gula. Menurut PT KTM, saat ini biaya produksi tanaman tebu meningkat sekitar 5 persen dari tahun sebelumnya.

PT KTM memiliki luas pabrik 80 hektare. Sedangkan perkebunan tebu yang tersebar di Lamongan, Bojonegoro, Tuban, dan Gresik. Pabrik ini melakukan uji coba mesin menggunakan Bahan Baku Tebu (BBT) pada September 2015. Pabrik gula ini mengaplikasikan teknologi mesin modern, proses terpadu, dan efisiensi tinggi. *