Kekeringan dapat berlangsung bertahun-tahun dan menekan pasokan gula dunia.
Rendahnya curah hujan di Thailand diperkirakan dapat berdampak pada pasokan gula dunia. | Sumber Foto:OpenClipart-Vectors/Pixabay
AGRONET -- Thailand mempersiapkan rencana kontigensi untuk menghadapi kekeringan yang dapat berlangsung bertahun-tahun dan menekan pasokan gula dunia. Pemerintah Thailand mengatakan curah hujan di seluruh negeri 10 persen di bawah rata-rata musim hujan, dan pola El Nino dapat menurunkan curah hujan lebih rendah lagi dalam dua tahun ke depan. Thailand adalah salah satu pemasok utama ke pasar gula dunia.
Pihak berwenang memperingatkan Thailand terancam mengalami kekeringan pada awal 2024. Perdana Menteri Prayuth Chan-Ocha meminta perusahaan listrik negara dan kantor sumber daya air turut menyusun rencana kontingensi.
Dikutip dari Bloomberg, Selasa (4/7/2023) data Pemerintah Thailand menunjukkan curah hujan dari awal 2023 sampai saat ini lebih rendah 28 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Rendahnya curah hujan di Thailand diperkirakan dapat berdampak pada pasokan gula dunia. Tebu tanaman yang kokoh, tapi penggilingan tebu Thailand memprediksi hasil produksi akan turun. Hal ini akan mengurangi pasokan ke pasar dunia dan mendorong kenaikan harga gula rafinasi yang sudah mencapai angka tertingginya dalam satu dekade.
Thailand memproduksi sekitar 11 juta ton gula pada musim 2022/2023 dan diperkirakan mengekspor sekitar 80 persen produksinya. Bank Dunia mengatakan lemahnya mitigasi Thailand dalam menghadapi banjir dan kekeringan akan memperparah dampak cuaca ekstrem negara itu.
"Seringnya banjir dan kekeringan, dan biaya ekonomi dan manusia yang tinggi yang menyertainya, membuat adaptasi perubahan iklim dan pengelolaan air penting di Thailand," kata country manager Bank Dunia untuk Thailand, Fabrizio Zarcone.
"Perlu meningkatkan kerangka kerja yang memprioritaskan rencana mitigasi resiko, investasi dalam infrastruktur sumber daya air dan pengelolaan lahan dan air," tambahnya. (tar)
Kamis, 27 Februari 2025
Senin, 17 Februari 2025
Senin, 13 Januari 2025
Senin, 30 Desember 2024
Minggu, 22 September 2024
Minggu, 22 September 2024
Kamis, 11 Januari 2024
Sabtu, 22 Februari 2025
Selasa, 18 Februari 2025
Senin, 17 Februari 2025