Inilah Potret Para Produsen Gula Dunia

Senin, 14 Agustus 2023, 07:18 WIB

Gula | Sumber Foto:Panchenko Karyna/Pixabay

AGRONET -- Tahun 2023 sudah setengah jalan dan banyak hal yang terjadi seputar gula dalam kurun waktu tersebut. Terkandang prediksi memberikan pandangan positif tapi juga tidak jarang negatif. Agronet mengumpulkan sejumlah laporan dan prediksi terkait produksi dan harga gula di seluruh dunia selama setengah tahun terakhir. Berikut rangkuman Agronet:

Brasil: Ekspor gula mencapai rekor tertinggi pada 2022-23. Brasil diperkirakan akan mengekspor 35 juta ton gula pada musim 2022-23, naik dari 32 juta ton pada musim sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh permintaan global yang kuat untuk gula dan prospek produksi yang menguntungkan di Brasil.

India: Produksi gula diperkirakan turun 8 persen pada musim 2023-24. Menurut Indian Sugar Mills Association, produksi gula di India diperkirakan akan turun 8 persen pada musim 2023-24 menjadi 30,7 juta ton. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk penurunan luas area tebu dan hasil yang lebih rendah.

China: Harga gula diperkirakan tetap tinggi pada tahun 2023. Harga gula di Cina diperkirakan tetap tinggi pada tahun 2023, karena kombinasi faktor, termasuk penurunan produksi domestik dan permintaan global yang kuat. Hal ini kemungkinan akan mendorong harga makanan di Cina.

 

Amerika Serikat: Impor gula akan meningkat pada tahun 2023. Amerika Serikat diperkirakan akan mengimpor lebih banyak gula pada tahun 2023, karena produksi domestik diperkirakan akan menurun. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kekeringan di Florida dan penurunan hasil bit gula.

Eropa: Harga gula diperkirakan tetap volatil pada tahun 2023. Harga gula di Eropa diperkirakan tetap volatil pada tahun 2023, karena beberapa faktor, termasuk perang yang sedang berlangsung di Ukraina dan ketidakpastian seputar pasar gula global. Hal ini kemungkinan akan mendorong harga makanan di Eropa.

 

Gula di Indonesia

Agronet juga mengumpulkan informasi seputar produksi dan harga gula di Indonesia. Berikut rangkumannya:

Indonesia akan mengimpor 2,1 juta ton gula pada tahun 2023. Pemerintah Indonesia telah mengumumkan bahwa mereka akan mengimpor 2,1 juta ton gula pada tahun 2023, untuk memenuhi permintaan domestik negara itu. Ini adalah tingkat impor gula tertinggi di Indonesia sejak 2017.

Harga gula di Indonesia akan naik pada tahun 2023. Harga gula di Indonesia diperkirakan akan naik pada tahun 2023, karena meningkatnya permintaan dan terbatasnya pasokan. Pemerintah telah menetapkan harga tertinggi untuk gula sebesar Rp14.500 per kilogram, tetapi kemungkinan harga akan melebihi level ini dalam beberapa bulan mendatang.

Petani tebu di Indonesia akan menerima subsidi. Pemerintah telah mengumumkan bahwa mereka akan memberikan subsidi kepada petani tebu di Indonesia, untuk membantu mereka mengatasi meningkatnya biaya produksi. Subsidi akan bernilai Rp200.000 per hektare, dan akan didistribusikan kepada petani di 10 provinsi.

Indonesia akan meningkatkan produksi gula pada tahun 2024. Pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk meningkatkan produksi gula sebesar 500.000 ton pada tahun 2024. Ini akan dicapai dengan meningkatkan luas lahan budidaya tebu dan dengan meningkatkan produktivitas pabrik gula. (tar)