Traktor pertanian | Sumber Foto:Kubota/Wikimedia
AGRONET -- Kepala regulator gula Filipina (SRA) Paul Azcona mengaprersiasi hibah Pemerintah Jepang berupa hibah traktor untuk sektor gula. Jepang dilaporkan mengirimkan 80 traktor untuk sektor gula Filipina.
"(Ini) hadiah yang sangat dibutuhkan para petani gula untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi," kata Azcona seperti dikutip the Manila Times, Kamis (14/9/2023).
Azcona mengatakan 51 traktor akan dikirimkan ke daerah tebu di Visayas, sementara Negros Occidental mendapatkan 24 unit, Negros Oriental mendapatkan 11 unit, Iloilo akan mendapatkan enam unit, Leyte mendapatkan empat traktor sementara Cebu dan Capiz masing-masing akan mendapatkan tiga traktor.
Daerah gula Luzon akan mendapatkan 15 traktor sedangkan di Mindanao akan mendapatkan 14 unit. Pengiriman tersebut juga mencakup 48 alat penanam tebu, 48 mesin pemotong lateral, dan lima garu listrik.
Berdasarkan perjanjian hibah,yang ditandatangani Departemen Keuangan Filipina dan SRA dengan pemerintah Jepang pada tahun 2021, SRA akan menjadi pemilik mesin pertanian dan peralatan yang diperoleh melalui hibah. Lembaga itu akan menyerahkan laporan penilaian dampak hibah kepada Departemen Keuangan dan pemerintah Jepang tiga tahun setelah perjanjian diimplementasikan.
Untuk menjamin keberlanjutan program, peralatan pertanian akan diserahkan kepada kelompok tani terpilih dengan biaya yang sebanding dengan biaya pemeliharaannya.
“Berkah ini sangat tepat waktu karena kami baru saja memulai musim penggilingan baru dan kami di industri berterima kasih kepada pemerintah Jepang dan pemerintah kami sendiri atas inisiatif yang akan sangat membantu petani gula kami menjadi lebih efisien dan produktif. " kata Azcona. (tar)
Sabtu, 09 November 2024
Sabtu, 26 Oktober 2024
Minggu, 22 September 2024
Minggu, 22 September 2024
Kamis, 11 Januari 2024
Selasa, 26 Desember 2023
Rabu, 20 Desember 2023
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 29 Mei 2024
Sabtu, 30 Maret 2024