Riset dapat dilakukan dengan mengikuti kebutuhan di lapangan.
Pemaparan mengenai alat dan mesin pertanian di kantor Gapgindo, Rabu (20/9/2023) | Sumber Foto:Yeyen Rostiyani/Agronet
AGRONET – Riset yang memadai harus menjadi pijakan dalam mengembangkan industri pertanian di Indonesia. Hal ini diungkapkan Dr Ir Sam Herodian, MS, saat memaparkan sejumlah penelitiannya di sekretariat Gabungan Produsen Gula Indonesia (Gapgindo), Rabu (20/9/2023). Pemaparan ini antara lain dihadiri perwakilan dan anggota Gapgindo, termasuk PT Pratama Nusantara Sakti
Menurutnya, salah satu kelemahan industri adalah memulai pencarian alat mesin pertanian (alsintan) dari alat yang sudah ada saat itu di pasar. “Padahal, belum tentu alat tersebut sesuai dengan lahan yang ada,” kata peneliti lulusan IPB University dan Tokyo University Of Agriculture and Technology ini.
Jadi untuk Indonesia, katanya, langkah itu bisa dibalik dengan cara melihat kondisi lapangan terlebih dahulu. Lalu, riset dapat dilakukan dengan mengikuti kebutuhan di lapangan.
“Ini misalnya berlaku untuk lahan seperti rawa,” kata Sam.
Untuk rawa yang disulap menjadi lahan pertanian atau perkebunan, Sam menyebutkan salah satu modifikasi yang dibutuhkan adalah menciptakan alat jenis ampfibi. Alat itu dapat bergerak di lahan rawa sekaligus di darat.
“Sedangkan bahannya dapat dibuat dari bahan tahan karat seperti stainless,” kata Sam sambil menampilkan simulasi salah satu alat yang dapat dilakukan di rawa yang disulap menjadi lahan tebu. Alat ini dirancang Sam dan timnya di IPB University.
Pemaparan ini dinilai menjadi masukan bagi perusahaan seperti PT PNS yang berada di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumtra Selatan. Apalagi, perusahaan ini merupakan satu-satunya perusahaan gula yang menyulap rawa menjadi ladang tebu di Indonesia.
“Masukan ini akan menjadi pertimbangan kami,” kata Direktur Operasional PT PNS Deni Gunawan. *
Jumat, 21 Maret 2025
Kamis, 27 Februari 2025
Senin, 13 Januari 2025
Senin, 30 Desember 2024
Minggu, 22 September 2024
Minggu, 22 September 2024
Kamis, 11 Januari 2024
Sabtu, 22 Februari 2025
Selasa, 18 Februari 2025
Senin, 17 Februari 2025