Petani dapat membayar dengan sistem Yarnen, alias dibayar dengan hasil tebu setelah panen.

PT RMI-Mitr Phol Siapkan Solusi Pupuk Majemuk untuk Petani Tebu

Kamis, 04 April 2024, 16:40 WIB

Pupuk majemuk NPK | Sumber Foto:Dok. RMI-Mitr Phol

AGRONET – Program pupuk majemuk menjadi solusi yang ditawarkan PT Rejoso Manis Indo (RMI)-Mitr Phol dalam mengatasi kesulitan pupuk yang dihadapi petani tebu. Perusahaan mendistribusikan pupuk yang kemudian dibayar dengan sistem Yarnen, alias dibayar dengan hasil tebu setelah panen.

Bagi perusahaan, pemupukan tepat waktu dan tepat dosis adalah solusi yang saling menguntungkan bagi petani. Untuk program ini, perusahaan menggunakan pupuk majemuk NPK merk Soilmate yang diimpor khusus dari Thailand untuk petani tebu yang ikut program kemitraan.

“Pemupukan tepat waktu dan tepat dosis  dapat menaikkan produktivitas tebu sebesar 25 persen per hektare,” ujar Vice President Cane Supply PT RMI-Mitr Phol  Padipath Namkhet, dalam pernyataan yang diterima Agronet, Kamis (4/4/2024).

Komposisi pupuk untuk aplikasi pertama  menggunakan NPK 16-16-8 pada saat tebu berumur sebulan. Sedangkan pupuk kedua diberikan pada tebu yang berumur 3-4 bulan dengan komposisi NPK  14-11-20.

Rendemen tebu yang dicapai PT RMI-Mitr Phol pada tahun giling 2023 sebesar 8,25 persen. Angka ini di atas rata rata rendemen pabrik gula di Jawa Timur yang mencapai 7,47 persen. (yen)