Mentan SYL: Dukung Kemajuan Papua Barat dengan Pertanian

Kamis, 27 Februari 2020, 07:44 WIB

Mentan SYL memberikan arahan dalam kegiatan Temu Kerja Peneliti-Penyuluh di Sorong, Papua Barat. | Sumber Foto: Istimewa

AGRONET -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) kembali mensosialisasikan program Komando Strategis Pembangunan Pertanian atau Kostratani. Kini giliran Provinsi Papua Barat yang mendapat arahan pelaksanaan program tersebut.

Acara sosialisasi yang langsung disampaikan Mentan SYL  itu berlangsung di The Belagri and Convention, Sorong (26/2) bersamaan dalam rangkaian acara  temu tugas peneliti-penyuluh Balitbangtan dan penyuluh daerah Papua Barat. Acara mengambil tema: Program Kostratani Terobosan Inovasi Teknologi Pertanian 4.0. Guna Mewujudkan Pertanian Maju, Mandiri, Modern.

Pada kesempatan itu, SYL menegaskan akan meningkatkan pembangunan di Papua Barat khususnya pada sektor pertanian. "Kita siap membangun Papua Barat dalam bidang pertanian," ujarnya.

SYL menjelaskan Kostratani telah dikukuhkan dalam Permentan RI No. 49 Tahun 2019. Menurutnya, Kostratani mempunyai lima peran penting, yakni sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, pusat pengembangan jejaring kemitraan, pusat konsultasi agribisnis, serta sebagai pusat data dan informasi. 

Lebih jauh, SYL merincikan titik awal Kostratani akan dimulai di tingkat kecamatan dengan menjadikan pusat kegiatan pembangunan pertanian. Hal ini menurutnya karena awal pembangunan pertanian ada di level kecamatan. 

"Di sanalah nantinya akan dioptimalkan tugas, fungsi, dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang berbasis teknologi informasi. Langkah ini dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan nasional," ujar SYL.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi atas dukungan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Dengan dukungan itu, penyuluh dan insan pertanian lainnya turut serta bersama-sama mendorong kegiatan pertanian di tingkat kecamatan sesuai dengan tujuan Kostratani.

Purwanta menambahkan bahwa sektor pertanian menjadi salah satu andalan usaha dan kehidupan masyarakat. Melalui pertanian, ujarnya, dapat menopang kebutuhan pangan dan menjamin ketersediaan pangan secara berkelanjutan, khususnya di Papua Barat.

Untuk itu, Purwanta berharap, berbagai pihak dan stakeholder terkait dapat terus bersinergi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan pertanian yang terjadi saat ini. "Peningkatan SDM pertanian dan pemanfaatan teknologi diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan mendorong ekspor di sektor pertanian," imbuhnya.

Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi Kostratani itu, antara lain Penanggung Jawab Supervisi Pembangunan Pertanian Papua Barat, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Petanian (BPTP), Kepala Dinas TPH Bun, dan para Kepala OPD Pertanian se Papua Barat. Juga hadir penyuluh, para petani,  gabungan kelompok tani (Gapoktan), dan mahasiswa. (Pur/269/139)