Launcing Brand Hidrofarm, Polbangtan Kementan Optimalkan Teaching Factory

Kamis, 03 Juni 2021, 15:35 WIB

Jenis Tanaman Sayuran dari Kebun Hidroponik Polbangtan | Sumber Foto:Polbangtan Manokwari

AGRONET -- Berbagai cara dilakukan untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) pertanian, salah satunya melalui Teaching Factory (Tefa), yang merupakan sinergi sekolah denga pihak industri. Polbangtan Manokwari memanfaatkan program ini untuk meluncurkan brand Hidrofarm.

Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, penyiapan SDM pertanian yang berjiwa wirausaha terus dilakukan dan menjadi salah satu fokus utama.

"Melalui pendidikan vokasi, Kementan bertugas menyiapkan generasi-generasi penerus pertanian agar mampu membuka lapangan pekerjaan sendiri. Maupun menjadi seorang profesional yang siap memenuhi kebutuhan industri," katanya.

Syahrul Yasin Limpo (SYL) percaya bahwa pertanian akan terus berkembang dan maju ditangan generasi-generasi milenial.

“Jika sektor pertanian digerakan dan didukung oleh para pemuda milenial yang mampu menguasai teknologi modern, maka dunia dalam genggaman kalian. Saat ini telah banyak generasi milenial yang sukses menjadi petani dan pengusaha di berbagai sektor Pertanian, ini bukti bahwa pertanian merupakan sektor usaha yang sangat menjanjikan untuk masa depan,” jelas Mentan SYL

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, senada dengan hal itu. Menurutnya, SDM pertanian merupakan Kontributor terbesar dalam peningkatan produktivitas.

“Salah satu wadah pengembangan SDM pertanian yaitu pemanfaatan Teaching Factory (Tefa) yang merupakan model pembelajaran melalui sinergi sekolah dengan industri untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri,” Ungkap Dedi.

Dalam mewujudkan hal tersebut Politeknik Pembangunan Pertanian(Polbangtan) Manokwari Luncurkan produk tanaman hidroponik dengan brand Hidrofarm Tefa Polbangtan Manokwari.

Brand Hidrofarm sendiri merupakan pemberian Direktur Polbangtan Manokwari Purwanta yang berarti Hidroponik Farm dan Tefa Polbangtan Manokwari ditambahkan agar produk yang dihasilkan tidak kehilangan identitasnya. Sebab kebun hidroponik berada dibawah pengelolaan TEFA Polbangtan Manokwari.

“Hal ini tentu dengan tujuan untuk mewujudkan salah satu program kementerian pertanian untuk menghasilkan petani milenial yang berjiwa usaha atau job creator,” jelas Purwanta

Berbagai jenis tanaman sayuran yang dihasilkan pada kebun hidroponik seperti sayur Pakcoy Hijau, Kailan, Siomak, Selada dan Pagoda.

Fajar Dwi Ariani, pengelola kebun hidroponik menjelaskan bahwa tanaman yang dihasilkan akan terus dikembangkan dengan tetap menyediakan sayuran fresh dengan kualitas terbaik.

“Tak hanya itu nantinya akan kami tambahkan dengan tanaman pakcoy mini dengan daun mint agar masyarakat bisa tau beragam berbagai jenis macam sayuran,” ungkap Fajar.

Dibantu dengan mahasiswa yang melakukan Praktek Kerja Lapang, produk yang dihasilkan telah dipasarkan dikalangan masyarakat di kabupaten Manokwari. (BPPSDMP/269)