Tumbuh dan Tangguh, Presiden Jokowi Puji Sektor Pertanian Pada Merdeka Ekspor 2021

Rabu, 18 Agustus 2021, 10:51 WIB

Presiden saat membuka Merdeka Ekspor 2021, Sabtu (14/8/2021). | Sumber Foto:Dok BPMI Setpres

AGRONET -- Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kegiatan Merdeka Ekspor yang diinisiasi Kementerian Pertanian (Kementan) pada 17 pintu utama yang tersebar di 17 Provinsi Indonesia. Menurut Presiden, kegiatan ini penting dilakukan, terlebih sektor pertanian adalah sektor yang tangguh dan memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

"Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mampu bertahan dari hantaman pandemi Covid 19, dimana ekspor pada tahun 2020 mencapai 451,8 triliun atau naik 15,79 persen jika dibandingkan tahun 2019 yang hanya 390,6 triliun," ujar Presiden saat membuka Merdeka Ekspor 2021, Sabtu (14/8/2021).

Presiden mengatakan, ekspor pertanian pada semester pertama tahun 2021, yakni dari Januari sampai Juli juga cukup membanggakan, yaitu mencapai 282,86 triliun atau naik 14,05 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang hanya 202,05 triliun.

Peningkatan ekspor pertanian, kata Presiden juga dinilai cukup memuaskan karena sejauh ini mampu berdampak besar terhadap peningkatan kesejahteraan. Hal ini bisa dilihat dari angka Nilai Tukar Petani (NTP) nasional yang mencapai 99,60 pada Juni 2020 dan secara konsisten meningkat hingga Desember 2020 sebesar 103,25 serta Juni 2021 mencapai 103,59.

"Ini sebuah kabar yang baik yang bisa memacu semangat petani-petani kita untuk tetap produktif di masa pandemi. Tadi juga disampaikan oleh Pak Menteri (Syahrul Yasin Limpo) bahwa kegiatan ekspor beras sudah dimulai ke Arab Saudi," katanya.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyampaikan terimakasih atas perhatian Kepala Negera terhadap sektor pertanian Indonesia, terutama dalam mendukung kegiatan Merdeka Ekspor di 17 Pintu ekspor yang memiliki nilai devisa 7,2 triliun.

"Sesuai arahan bapak Presiden bahwa investasi dan ekspor merupakan faktor kunci dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Sehubungan dengan hal tersebut, kami terus berupaya mendorong ekspor produk pertanian ke berbagai negara," katanya.

Mentan menjelaskan, kegitan merdeka ekspor merupakan implementasi dari berbagai program yang ada, termasuk program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) untuk mempercepat ekspor produk pertanian, serta menggerakan provinsi, kabupaten dan kota untuk mengakselerasi ekspor.

Adapun Ekspor yang akan dilepas pada kesempatan ini sebesar 627.399 ton senilai Rp. 7,29 triliun meliputi komoditas perkebunan 564.550 ton, tanaman pangan 4.277 ton, hortikultura 7.230 ton, peternakan 4.013 ton, dan beberapa komoditas lainnya.

"Kami juga memulai dan mendorong lebih cepat ekspor produk pertanian seperti komoditas porang, sarang burung walet, lipan, maggot serta komoditas potensial ekspor lainnya," kata Mentan.

Perlu diketahui, pelepasan ekspor dilakukan antara lain di Pelabuhan Tanjung perak yang memiliki nilai devisa sebesar 1,3 triliun, Pelabuhan Laut Dwikora Pontianak 194,31 miliar, Pelabuhan Dumaj 1 triliun, Pelabuhan Belawan 431,6 miliar, Pelabuhan Tanjung Priok 435,1 miliar dan Tanjung Emas Semarang sebesar Rp 400 miliar lebih.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) / IPC Group berhasil layani ekspor hasil pertanian dan perkebunan dalam kegiatan Merdeka Ekspor 2021 melalui enam pelabuhan yang dikelola IPC Group dengan nilai ekspor sebesar Rp1,6 triliun atau berkontribusi 22?ri total nilai ekspor keseluruhan sebesar Rp7,29 triliun. 

IPC Group Layani 1,6Triliun Ekspor Pertania

Rincian nilai ekspor yang ditangani oleh IPC Group meliputi Pelabuhan Tanjung Priok melalui dermaga PT Jakarta International Container Terminal (JICT) sebesar Rp435,1 miliar, Pelabuhan Dwikora di Pontianak sebesar Rp194,3 miliar, Pelabuhan Boom Baru di Palembang sebesar Rp138 miliar, Pelabuhan Panjang di Lampung Rp666,9 miliar, Pelabuhan Teluk Bayur di Padang Rp40 miliar serta Pelabuhan Talang Duku di Jambi sebesar Rp141,8 miliar. 

Merdeka Ekspor 2021,IPC Group Layani 1,6Triliun Ekspor Pertania

Merdeka Ekspor 2021 merupakan kegiatan expo dan pelepasan ekspor secara serentak di 17 pintu pengeluaran di Indonesia yang diselenggarakan pada Sabtu (14/08) lalu. Kegiatan ini dilepas secara virtual oleh Presiden Joko Widodo sebagai momentum penguatan ekspor komoditas pertanian di Indonesia serta menandai kebangkitan ekonomi nasional di tengah pandemi.  

“Di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, IPC sebagai BUMN Kepelabuhanan terus berperan aktif untuk mendorong pemulihan perekonomian nasional, salah satunya melalui pelayanan ekspor komoditas hasil pertanian dan perkebunan yang mayoritas dikirim ke negara-negara di benua Asia, Eropa, Australia dan Amerika,” tutup EVP Sekretariat Perusahaan IPC Ali Mulyono. (234)