Literasi | Sumber Foto:Polbangtan Manokwari
AGRONET -- Era digital yang berkembang saat ini menjadikan sektor pertanian mampu beradaptasi dengan teknologi 4.0. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengharapkan dalam menumbuh kembangkan sektor pertanian, inovasi teknologi di era society 5.0 mampu menarik minat generasi muda untuk dapat terlibat dalam membangun Pertanian Indonesia. “Generasi milenial pertanian harus memanfaatkan paradigma baru dunia digital dalam mengembangkan kompetensi dalam bertani,” ujar menteri SYL.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengakui, “Inovasi teknologi bersama sumberdaya manusia dan infrastruktur menjadi pengungkit yang besar dari efisiensi dan daya saing sektor pertanian.”
Inovasi teknologi tersebut dapat diimplementasikan di lapangan, sehingga diperlukan SDM yang handal, profesional dan berdaya saing terhadap teknologi. “Disitulah tugas penyuluh,” tegasnya. Sedangkan peran Pendidikan vokasi Kementerian Pertanian (Kementan), melahirkan lulusan yang kompeten serta mampu memamusuki dunia kerja yang dibutuhkan saat ini.
Kolaborasi bidang pendidikan dan pertanian harus berorientasi pada pembelajaran yang lebih modern yang menunjang keterlibatan mahasiswa dalam pembangunan sektor pertanian. Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari sebagai Pendidikan Vokasi Kementan menggelar Kuliah Umum dengan tema ‘Literasi pertanian dalam menyongsong era society 5.0.
Kegiatan kuliah umum tersebut digelar secara online dengan ditujukan pada mahasiswa program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan mahasiswa regular tingkat 1. Menghadirkan pemateri dari luar Papua Barat diharapkan dapat mendongkrak pertanian yang ada di Papua Barat dengan mengadopsi sistem pertanian modern yang telah diterapkan.
Hal tersebut memiliki tujuan untuk mendorong semangat kepada mahasiswa untuk mampu mengikuti perkembangan industri pertanian di era Society 5.0 Dalam sambutannya pada pembukaan kuliah umum, Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta menyampaikan bahwa kegiatan literasi menjadi salah satu kunci dalam menghadapi tantangan pada perkembangan teknologi.
“Literasi pertanian bagi mahasiswa Polbangtan Manokwari bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam penguasaan kompetensi maupun pembentukan karakter setiap mahasiswa,” ungkap Purwanta. Berbicara tentang era society 5.0 diharapkan masyarakat bisa menyelesaikan tantangan dan masalah kedepan dengan inovasi menjadi titik kunci.
Materi yang menjadi bahasan dalam kuliah umum tersebut dipilih dengan materi yang relevan dengn 3 prodi yang ada di Polbangtan Manokwari antara lain Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan (PPB), Penyuluhan Peternakan dan Kesehatan Hewan (PPKH), dan Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan (TPTP), dengan Pemateri Nur Widayat manajer PT. Agrinusa Jaya Sentosa, I Wayan Rinaya Ketua P4S PMK PPVSB, dan Ir. Himma Zakia Direktur PT. Salsabila Nursery. (BPPSDMP/269)
Sumber : BPPSDMP Kementan
Rabu, 25 Mei 2022
Minggu, 30 Januari 2022
Jumat, 28 Januari 2022
Selasa, 02 November 2021
Selasa, 05 Oktober 2021
Kamis, 16 September 2021
Kamis, 29 Juli 2021
Minggu, 27 Juni 2021
Rabu, 16 Pebruari 2022
Minggu, 30 Januari 2022
Selasa, 25 Januari 2022