Manfaatkan Drone Tuk Identifkasi Wilayah, Ini Kiat Polbangtan Kementan

Senin, 10 Januari 2022, 21:47 WIB

Pemanfaatan Drone untuk Identifikasi Wilayah | Sumber Foto:Polbangtan Manokwari

AGRONET -- Petani kini sudah tidak lagi penuh dengan lumpur.  Konsep bertani menanfaatkan teknologi menjadi sebuah keharusan.  Peningkatan produktivitas pangan di tanah air sangat memanfaatkan drone.  Konsep pertanian modern memudahkan banyak petani dalam proses pemetaan lahan. Hal ini dilakukan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Kementan khususnya Polbangtan Manokwari dalam membekali mahasiswa.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan bahwa dalam pemanfaatan inovasi teknologi untuk pertanian bisa diaplikasikan secara masif di era industry 4.0. Hal tersebut menjadi kunci keberhasilan apabila diimplementasikan secara menyeluruh dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing mandiri.  "Teknologi 4.0 harus kita jalankan untuk anak-anak kita ke depan yang tidak mau bertani dengan cara berlumpur," ujar Menteri SYL.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan, “Kementan dalam fokus membangun petani muda perlu dibarengi dengan pengembangan teknologi digital.” Generasi milenial memiliki ciri berfikir strategis, inspiratif, energik, antusias, dan fasih mengadopsi teknologi digital dalam beragam aspek, sehingga menjadi pembawa pembaharuan dalam pembangunan pertanian.

Polbangtan Manokwari yang merupakan perguruan tinggi vokasi dibawah Kementerian Pertanian, dalam melahirkan generasi milenial yang handal mengajarkan pemanfaatan teknologi modern sejak dini.  Melalui mata kuliah Identifikasi Potensi Wilayah, Mahasiswa tingkat 1 prodi penyuluhan Pertanian Berkelanjutan dan Penyuluhan Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan praktek mengoprasionalkan teknologi yang kini banyak di adopsi dalam sektor pertanian yaitu penggunaan drone.

Pemanfaatan drone sebagai media identifikasi untuk melakukan pemetaan terhadap suatu wilayah memudahkan penyuluh pertanian untuk mengetahui spesifik kondisi suatu lahan pertanian.  O’eng Anwarudin, dosen pengampu mata kuliah, menyampaikan mahasiswa dibekali dengan penggunaan drone dengan melakukan praktek langsung di halaman Polbangtan Manokwari.

“Hal tersebut dilakukan karena dasar dalam penyusunan kegiatan program penyuluhan, langkah awal yang harus dilakukan adalah mengetahui potensi suatu wilayah sasaran," jelas O’eng. Melalui praktik langsung mengoprasionalkan drone diharapkan dapat menjadi bekal bagi para mahasiswa kedepan melakukan praktek penyuluhan kepada masyarakat.

 

Sumber : RILIS BPPSDMP - *0016/HUMAS