AGRONET -- Lalu lintas produk petanian diwajibkan untuk melapor ke Karantina Pertanian setempat.  Seperti yang dilakukan Agus Nassa, putra daerah usia belasan tahun yang datang ke kantor Karantina Pertanian Bandara Sentani untuk lapor karantina.

Agus membawa bibit Pakuan Tanduk Rusa khas Papua (Platycerium wandae) yang hendak dikirim ke Denpasar.  Berjarak 27 km dari kampung Soaib menuju Bandara dengan "Naik taksi."  Taksi adalah sebutan lumrah di wilayah Papua dan Papua Barat untuk mobil angkutan kota.

Lembar surat permohonan tindakan karantina dengan sigap Agus mengisinya sebelum petugas memberi arahan. Agus juga menyerahkan sendiri media pembawanya untuk diperiksa kesehatannya oleh pejabat karantina sebelum diminta.

Usianya begitu belia, namun Agus sadar pentingnya lapor karantina. Kami sungguh kagum padanya. Anak muda seperti Aguslah yang senantiasa merawat sikap optimis menatap masa depan bagi terjaganya sumberdaya alam hayati. Sebab di tangan anak mudalah masa depan bangsa kita.

Sumber :

Karantina Pertanian Jayapura