AGRONET -- Peningkatan mutu pelayanan perkarantinaan terus dilakukan oleh Karantina Pertanian Sorong, salah satunya adalah dengan mengikuti uji profisiensi laboratorium yang diselenggarakan oleh Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian (BBUSKP). Pengujian yang diikuti yaitu deteksi cendawan Helminthosporium solani pada kentang yang dilakukan serentak pada tanggal 7 sampai dengan 9 Desember 2022.

Uji profisiensi diperlukan sebagai alat jamin mutu hasil pengujian laboratorium, dan bertujuan untuk menilai kinerja laboratorium. Uji profisiensi dilaksanakan oleh Linda sebagai Penyelia dan Indriayani sebagai Analis.

“Cendawan Helminthosporium solani pada kentang memang belum menjadi ruang lingkup dari laboratorium kami, jika kami mendapat hasil yang bagus dari uji profisiensi ini nantinya pengujian ini akan kami ajukan menjadi salah satu ruang lingkup pengujian kami. Untuk pemasukan kentang ke wilayah Sorong saat ini sebagian besar berasal dari Bitung dan Jakarta, sehingga sangat penting bagi laboratorium kami untuk bisa mendeteksi cendawan Helminthosporium solani ini ” jelas Linda.

Mengacu pada Permentan Nomor 25 Tahun 2020, cendawan Helminthosporium solani pada kentang merupakan OPTK kategori A2, yang artinya sudah terdapat di beberapa wilayah NKRI.

Sumber :
Karantina Pertanian Sorong