Majukan Sektor Pertanian, Pemda Manokwari Siap Dukung Regenerasi Petani di Tanah Papua*

Jumat, 26 Januari 2024, 11:30 WIB

Kehadiran Tim IFAD di Tanah Papua | Sumber Foto:Kementerian Pertanian

AGRONET -- Perluasan ruang lingkup program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) dalam mendorong generasi muda untuk berwirausaha disektor pertanian di Indonesia timur, International Fund For Agricultural Development (IFAD) melakukan audiensi bersama pemerintah kabupaten Manokwari, Kamis (25/01/24).

YESS merupakan program kerjasama antara Kementerian Pertanian dan IFAD yang dirancang untuk menciptakan tenaga kerja kompeten dengan menyasar generasi milenial yang siap berkontribusi pada pembangunan pertanian.

Untuk mendorong penumbuhan petani milenial, Program YESS menjadi salah satu fasilitas yang disiapkan Kementerian Pertanian untuk menghasilkan generasi yang tangguh dan berkualitas.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan Generasi muda harus bisa mengubah paradigma pertanian menjadi sektor yang menjanjikan. Pertanian bukan hanya sebuah bisnis namun juga sebagai fondasi utama keberlanjutan ekonomi.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menuturkan bahwa sekarang ini dibutuhkan sekelompok anak muda yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.

“Sudah saatnya pertanian dikelola oleh generasi milenial yang menggunakan kreativitas dan inovasinya sehingga pertanian kedepan menjadi pertanian modern yang tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya tetapi juga berorientasi ekspor,” papar Dedi.

Kehadiran Tim IFAD di tanah Papua Membawa angin segar yang disambut baik oleh pemerintah daerah. Asisten 1 Sekretaris Daerah Kabupaten Manokwari, Wanto menyatakan keseriusannya dalam mensukseskan program YESS.

Menurutnya semua anak muda memiliki kesempatan yang sama dan kita harus terus mendorong para generasi muda untuk terlibat dalam pembangunan pertanian di Papua Barat.

Thieri Mahioux, Konsultan IFAD yang hadir langsung melakukan survey menjelaskan tujuan kehadirannya di tanah Papua untuk menggali informasi dalam rangka merancang penetapan program YESS.

“Program YESS sudah berjalan di 4 provinsi, tetapi akan ada beberapa kegiatan yang akan dimodifikasi berdasarkan pengalaman kegiatan yang sudah terlaksana,” tutur Thieri

Lebih lanjut, dalam pengembangan yang akan dilakukan kedepan, akan disediakan kegiatan spesifik untuk lokasi tertentu.

“Kegiatan ini bisa berhasil apabila didukungan dari semua yang berkepentingan di kabupaten Manokwari,” ungkapnya.

Setelah melakukan audiensi dengan pemerintah daerah, Rombongan IFAD juga kunjungi 3 petani milenial yang telah berhasil menjalankan usahanya yang bergerak di bidang hulu maupun hilir.

 

Sumber :

Kementerian Pertanian