AGRONET -- Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Perguruan Tinggi dijalankan oleh seluruh civitas akademika dengan tujuan agar budaya mutu berjalan dengan baik. Hal itulah yang menginisiasi Unit Penjaminan Mutu (UPM) lingkup Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari untuk mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) dokumen SPMI.

Ketua UPM Polbangtan Manokwari, Dr. Latarus Fangohoi, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan menyiapkan dokumen SPMI. Menurutnya dokumen ini perlu dimiliki Polbangtan Manokwari.

Kegiatan Bimtek berlangsung di Swiss-Belhotel, Manokwari, selama 3 hari mulai Kamis, 6 Februari hingga Sabtu, 8 Februari 2020. Kegiatan dipandu oleh Profesor M. Nazir Hamzah dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX.

Materi yang disampaikan diawali dengan paparan kebijakan nasional SPMI. Setelah peserta memahami kebijakan dasar SPMI, lebih lanjut Profesor dari Universitas Muslim Indonesia tersebut memaparkan isi dokumen SPMI, mulai dari kebijakan, atandar mutu, manual mutu, serta formulir.

Kegiatan hari pertama ditutup dengan pembagian tugas sesuai dengan standar mutu SPMI yang disesuaikan dengan Tupoksi peserta masing-masing. Jumlah peserta sebanyak 19 orang, yang terdiri dari Wakil Direktur I (bidang Pendidikan), Wakil Direktur III (bidang Kemahasiswaan), Kepala Bidang Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, beserta Kepala Subbagian dan staf. Kepala Subbagian Keuangan Perlengkapan, Kepala Laboratorium, Kepala Unit, serta dosen, dan tenaga pengajar.

Di hari kedua kegiatan, setiap group peserta memaparkan tugas yang telah diberikan. Dari 24 standar wajib yang ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebanyak 5 standar dan 25 manual mutu telah terbentuk. Dilanjutkan dengan paparan 2 standar dan 10 manual mutu di hari ketiga. Dengan tersusunnya draft dokumen SPMI diharapkan dapat meningkatkan budaya mutu pendidikan lingkup Polbangtan Manokwari.

Direktur Polbangtan Manokwari, drh. Purwanta, M.Kes mengajak seluruh civitas akademika Polbangtan Manokwari untuk bersama-sama mewujudkan budaya mutu pendidikan Polbangtan Manokwari yang lebih baik lagi. Mengingat Kementerian Pertanian di bawah komando Syahrul Yasir Limpo (SYL) menargetkan pendidikan vokasi di bawah naungan Badan Penyuluhan dan Pegembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) mengarah pada pendidikan bertaraf internasional (World Class Polytehnic). (269)