Sosialisasi PMB, Polbangtan Kementan Libatkan Dinas Pertanian di 11 Provinsi Indonesia Timur

Kamis, 22 Februari 2024, 15:02 WIB

Sosialisasi PMB Polbangtan Manokwari | Sumber Foto:Polbangtan Manokwari

AGRONET -- Mewujudkan regenerasi petani secara merata, Kementerian Pertanian melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari kembali membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di wilayah Indonesia timur untuk menjaring putra putri terbaik Indonesia.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa regenerasi petani menjadi hal utama yang harus dipercepat dan menjadi fokus utama selain peningkatan produksi dan produktivitas.

“Dalam mendukung pembangunan pertanian diperlukan SDM pertanian yang berkualitas, andal, berkemampuan manajerial, kewirausahaan dan organisasi bisnis, sehingga pelaku utama dan pelaku usaha di sektor pertanian akan mampu membangun usaha tani yang berdaya saing tinggi,” papar Amran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, pendidikan vokasi menjadi jawaban atas kebutuhan SDM pertanian yang andal, dengan menyatukan antara kemampuan intelektual dengan pengembangan karakter.

“Pendidikan vokasi pertanian menjadi salah satu program prioritas Kementerian Pertanian, sebagai wadah menjaring SDM-SDM berkualitas yang nantinya akan menjadi pelopor pembangunan pertanian”, jelas Dedi.

Bersamaan dengan 6 Politeknik lingkup Kementerian Pertanian, PMB Polbangtan Manokwari tahun akademik 2024/2024 dimulai dengan rekrutmen calon mahasiswa melalui jalur undangan anak petani dan penyuluh, kerjasama dan tugas belajar yang terbagi dalam 2 gelombang. Gelombang I dimulai pada tanggal 11 februari sampai 31 Maret 2024, sementara gelombang ke 2 dibuka 29 april sampai 9 juni 2024.

Mengawal pelaksanaan PMB, Polbangtan Manokwari melakukan Sosisalisasi dengan mengundang 46 Dinas Pertanian, 34 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 20 Sekolah Menengah Kejuruan bidang Pertanian yang tersebar di 11 provinsi yaitu Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Utara, kamis (22/02/24).

Sosialisasi yang berlangsung melalui via zoom menjabarkan secara rinci terkait persedur dan persyaratan yang dibutuhkan.

Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta menyampaikan bahwa ditahun akademik 2024/2025 ada beberapa penyesuaian kebijakan terkait PMB.

“Semua proses PMB khusus di Polbangtan Manokwari tidak dikenakan biaya, dengan beasiswa full dari Kementerian Pertanian”, papar Purwanta

Purwanta menambahkan, PMB terbagi dalam beberapa skema pendaftaran diantaranya jalur Undangan, jalur Tugas Belajar, jalur Umum dan jalur Prestasi (prestasi akademik, organisasi, seni, keilmuan dan minat).

“Sekiranya bapak ibu dari dinas baik provinsi maupun kabupaten/kota dapat mewadahi kerjasama melalui pendaftaran khusus PNS dengan skema jalur tugas belajar,” ujarnya.

Purwanta berharap implikasi dari kerjasama yang dibangun nantinya semoga setelah selesai kuliah dinas mampu berdayakan alumni untuk bersama mewujudkan peningkatan produksi pertanian.

“Ditahun ini kami membuka kuota 120 untuk 3 program studi yaitu Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan (PPB) , Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan (PPKH) dan Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan (TPTP),” katanya

Dihadapan seluruh partisipan Purwanta mengatakan bahwa instansi yang dipimpinnya sudah terakreditasi Baik Sekali sehingga menjadi jaminan bagi setiap lulusan yang dihasilkan.

“Mahasiswa sebagai generasi milenial dipersiapkan untuk menjadi generasi yang andal dan berkarakter terkhusus untuk putra putri kami yang ada di Indonesia Timur. Mereka dipersiapkan untuk menjadi lulusan yang qualified job seeker maupun job creator yang mampu bergerak dari hulu hingga hilir pertanian,”tandas Purwanta.

 

Sumber :

Kementerian Pertanian