Babel Kembalikan Kejayaan Lada dan Karet

Selasa, 29 Agustus 2017, 18:28 WIB

Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah dan Bupati Bangka Barat, Parhan Ali



AGRONET - Ratusan kelompok tani berkumpul di halaman parkir Kantor Bupati Bangka Barat untuk mengikuti acara talkshow Pengembangan Lada dan Karet bersama Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah dan Bupati Bangka Barat, Parhan Ali dalam rangkaian acara Peringatan Hari Muntok White Pepper, Senin (28/08/2017).

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Abdul Fatah menyampaikan bahwa dengan telah dikumandangkannya Kabupaten Bangka Barat sebagai Muntok White Pepper berarti masyarakat telah siap bertransformasi dari sektor pertambangan menuju sektor perkebunan/pertanian, yaitu lada dan karet.

Wakil Gubernur juga berharap, komoditas lada yang ada di Babel memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan negara belahan dunia lainnya. Lada Bangka memiliki tingkat kepedasan tersendiri dibandingkan negara lain penghasil lada, seperti Vietnam dan Lada.

"Babel  memiliki tiga masa kejayaan. Yaitu, lada, pertambangan, kepariwisataan. Sudah saatnya kita sekarang kembali kepada masa kejayaan lada, dan ini sudah berjalan sesuai dengan kebijakan Pemprov maupun Pemkab Bangka Barat. Pada zaman penjajahan Belanda, Portugis datang ke Negeri Serumpun Sebalai untuk mencari dan mengambil rempah - rempah, di antaranya, lada dan karet Bangka," terangnya di hadapan para petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Petani (Gapoktan). Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk membakar semangat Gapoktan agar dapat bersemangat lagi kembali menuju kejayaan sektor perkebunan lada dan karet. 

Sementara itu, Bupati Parhan Ali menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati hari Muntok White Pepper sektor pertambangan saat ini yaitu timah mengalami penurunan. Oleh karena itu, sektor perkebunan harus ditingkatkan dan digalakkan menjadi skala prioritas pembangunan daerah untuk meningkatkan produktivitas lada.
"Pemerintah daerah terus mendorong masyarakat untuk meningkatkan perekonomian melalui sektor perkebunan dengan melakukan peningkatan sarana, prasarana, serta ilmu penyuluhan," ungkap Bupati Parhan Ali.

Dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur didamping Bupati Bangka Barat bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Bangka Barat melakukan penyerahan 28 unit handtracktor dan 8 unit transplanter kepada para petani yang tergabung dalam kelompok tani agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pengolahan lahan perkebunan sebagai upaya meningkatkan hasil perkebunan petani di masa akan datang. (Humas Provinsi Babel/018)