AGRONET – Anda suka minum teh? Cobalah minum Teh Liki buatan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Persero. Karena teh yang menjadi kebanggaan RNI ini memiliki rasa yang khas, maka banyak diminati tak hanya oleh pasar lokal, tapi juga oleh pasar luar negeri.

“Saat ini, Teh Liki telah banyak diminati oleh pasar luar negeri. Kandungan tannin yang tinggi membuat Teh Liki memiliki rasa yang khas,” kata Direktur PT Mitra Kerinci Yosdian Adi saat memperkenalkan produk-produk unggulan RNI Group yang berpotensi di pasar internasional di hadapan para diplomat dalam Pembekalan Informasi Produk Unggulan Indonesia yang Berpotensi di Pasar Manca Negara, Kamis (14/9), di Museum Konferensi Asia Afrika, Bandung.

Pada acara yang digelar oleh Kementerian Luar Negeri itu, diperkenalkan juga produk andalan RNI yang lainnya, yaitu Artika. Kondom buatan PT Mitra Rajawali Banjaran (MRB) tersebut menjadi daya tarik tersendiri. Pasalnya, Artika merupakan satu-satunya kondom lokal yang diproduksi anak negeri. “Mengapa kondom Artika simbolnya buaya?” tanya salah seorang peserta. “Karena, permukaannya bergerigi seperti kulit buaya,”jawab Yosdian yang pernah menjadi GM di PT MRB

Pada kesempatan promosi itu, diperkenalkan juga produk kulit PT Rajawali Tanjungsari Enjinering dan produk farmasi. Pada sesi pemaparan produk farmasi, perwakilan dari PT Pharos Tbk, Essy menjelaskan bermacam produk Phapros, di antaranya, multivitamin Livron B plex, Kolkatriol, obat penurun demam Dextamine, Hemorogard, dan produk andalan Antimo. “Beberapa produk sudah ada yang merambah mancanegara, seperti Asia dan Afrika. Kami berharap, Bapak-Ibu yang akan ditempatkan sebagai diplomat di luar negeri dapat membatu ekspansi pasar produk kami yang notabene merupakan produk asli buatan Indonesia,” ujarnya.

Pada awal paparan, dalam rangka perkenalan RNI, Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi (PUI) RNI, Agung P. Murdanoto menceritakaan sejarah berdirinya RNI yang dimulai dari kejayaan bisnis Raja Gula Oei Tiong Ham. Ia juga menuturkan, RNI merupakan salah satu BUMN yang unik karena bergerak dalam 3 bisnis utama, yaitu agroindustri, farmasi dan alat kesehatan, serta distribusi dan perdagangan.

“Saat ini, RNI tengah mengembangkan lini bisnis baru, yaitu properti. RNI memiliki sejarah dalam bidang properti karena pernah menjadi BUMN yang ditugaskan untuk mengembangkan kawasan Mega Kuningan Jakarta,” ujarnya di hadapan 98 orang diplomat yang akan ditugaskan di luar negeri. (Humas RNI/269/018)
.