Mengandalkan Generasi Millenial

Perum Perindo 29 Tahun: Siap Masuk Jajaran BUMN Papan Atas

Senin, 21 Januari 2019, 17:55 WIB

HUT ke-29, Perum Perindo Berharap Jadi BUMN Perikanan Terbesar | Sumber Foto:Dok Perumperindo

AGRONET --  Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo)  menapaki usianya yang ke-29 tahun.  Untuk mensyukuri dan memperingati momen tersebut diselenggarakan acara tasyakuran, hari ini  Senin, 21 Januari 2019 di kantornya di Muara Baru.

Acara dibuka dengan pemotongan tumpeng  oleh Direktur Utama Perum Perindo, Risyanto Suanda, Direktur Keuangan Arief Goentoro dan Direktur Operasional Farida Mokodompit. Potongan tumpeng pertama diberikan kepada karyawan Perum Perindo dengan masa kerja terlama . Selain itu, direksi juga memberikan potongan tumpeng kepada karyawan termuda yang termasuk anggota millenial.

Direktur Utama Perum Perindo Risyanto Suanda menyakini bahwa Perum Perindo dapat tumbuh menjadi perusahaan besar. Dengan bekal pendapatan tahun 2018 yang melonjak hingga Rp1 triliun. Antara lain dengan srategi menambah nilai produk untuk meningkatkan ekspor dan memperbanyak devisa untuk negara. Potensi bisnis perikanan saat ini mencapai Rp200 triliun hingga Rp300 triliun.

"Jika Perindo punya misi raih 10% saja dari angka itu, artinya Rp20 triliun hingga Rp30 triliun. Cukup untuk mendongkrak Perum Perindo menjadi jajaran BUMN papan atas," ujar Risyanto Suanda, Direktur Utama Perum Perindo, kepada AGRONET, Senin (21/1/2019) di  Muara Baru, Jakarta,.

BERITA TERKAIT

Perum Perindo menetapkan untuk meningkatkan inovasi di segala lini. Baik dari SDM, proses digitalisasi dan otomasi bisnis hingga ke pemanfaatan teknologi untuk menambah kualitas dan kuantitas produksi.

Perum Perindo didirikan dengan PP No.2/1990 tanggal 20 Januari 1990. Awalnya bernama Perum Perikanan Samudera, dengan tugas utama mengelola 9 pelabuhan perikanan. Yaitu, Lampulo (Aceh), Belawan (Sumut), Muara Baru (Jakarta), Pekalongan (Jateng), Brondong dan Prigi (Jatim), Pemangkat (Kalbar), Tarakan (Kaltara) dan Banjarmasin (Kalsel).

Tahun 2013, terbit PP 9/2013, yang mengubah nama menjadi Perum Perikanan Indonesia (Perum Perindo). PP tersebut mencantumkan tugas tambahan yaitu Perum Perindo bisa melakukan budidaya, penangkapan,  perdagangan dan pengolahan ikan & hasil laut, termasuk untuk ekspor.

Kini Perum Perindo fokus ke  tiga lini usaha, pengelolaan pelabuhan perikanan (mencakup sewa lahan, tambat labuh, docking, jual es, bbm dan logistik kapal ikan serta sewa cold storage), budidaya (udang, ikan tawar, payau & laut), serta perdagangan dan pengolahan ikan hasil laut. Wilayah operasi perusahaan juga berkembang, dari 9 lokasi , kini menyebar ke 29 titik dari Aceh sampai Merauke, Papua.

Masih dalam rangkaian acara memperingati ulang tahun  Perum Perindo  ke-29, akan digelar  event Pasar Ikan Murah untuk masyarakat umum, Minggu 27 Januari 2019, di Pasar Ikan Modern, Muara  Baru, Penjaringan.

Didukung berbagai kegiatan seperti karnaval, lomba lari sehat (Fun Run), aneka lomba, atraksi dan panggung musik yang semuanya terpusat di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (PPSNZJ),  Muara Baru.  "Kami mengajak masyarakat ikut berbahagia bersama kami. Bersama-sama  kami merayakan hari jadi  Perum Perindo,” ujar Risyanto  (269/234)

BERITA TERKAIT