PT Champ, Inovator Berprestasi dengan Kentang Medians

Senin, 22 April 2019, 10:48 WIB

Muhammad Chudori, PT CHamp, meraih penghargaan sebagai petani muda innovator berprestasi dari Kementerian Pertanian. | Sumber Foto:Dok Balitsa Kementan

AGRONET -  Papandayan dan Cikuray Farm (P n C Farm) yang digawangi oleh Muhammad Chudori telah berhasil memperkenalkan secara luas kentang medians teknologi Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) ke petani kentang di beberapa wilayah di Indonesia.

P n C Farm mulai menjadi mitra Balitbangtan sejak Desember 2013.  Selanjutnya, pada akhir tahun 2018 P n C Farm bertransformasi menjadi PT Champ.

Ketekunannya untuk terus mengembangkan inovasi kentang medians mendorongnya untuk terus berinovasi pada teknologi pengolahannya untuk mendorong hilir dari benih kentang yang dikembangkannya.  Dengan harapan, bahwa petani yang akan menanam kentang medians yang benihnya telah disiapkan juga akan mudah dalam pemasarannya karena teknologi hilirnya telah disiapkan.  

Kentang medians memang memiliki unggulan sebagai kentang olahan utamanya untuk keripik (chips) dan  kentang goreng (french fries).  Dari perbenihan kentang, PT Champ telah mengantongi nilai tambah cukup baik dengan salah satu indikatornya adalah telah menyumbangkan royalti kepada Balitbangtan senilai lebih dari 29 juta  rupiah yang berarti telah berkembang secara komersial dan diadopsi masyarakat luas.

Sejak 2017,  PT Champ secara serius mulai mengembangkan produk hilir ,kentangnya dengan brand CHIDORI POTATO CHIPS yang mendapatkan apresiasi positif dari para penggemar keripik kentang, karena dari tekstur dan rasanya lebih baik dari produk sejenis.

Hal positif yang ditularkan pak Khudori lainnya adalah kemampuannya dalam mengembangkan industri perbenihan bagi petani di lingkungannya. Ke depan, direncanakan akan segera dikembangkan sayap hilirisasi kentang medians untuk produk kentang goreng (french fries). 

Semangatnya untuk terus berinovasi inilah yang membawanya sebagai peraih penghargaan sebagai petani muda innovator berprestasi dari Kementerian Pertanian.  Dengan optimisme yang terus ditampilkan, kentang medians sebagia produk andalan Balitbangtan akan semakin dikenal masyarakat luas. (234)