Diki Sukses Beternak Ayam Philipin | Sumber Foto:Karantina Pertanian Mataram
AGRONET -- Pria yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat sukses mengembangkan ayam philipin. Bukanlah ayam biasa, melainkan ayam aduan yang kerap digunakan dalam sabung taji.
Jenis ayam yang diternakan adalah ayam sabung berjenis Philipin. Modal nekat, kini, keuntungan penjualan ayam mencapai hingga 30 juta perbulan. Bahkan Ayam Philipin milik Diki telah digemari hingga ke Makasar, Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
Diki memulai bisnis pada Tahun 2015. Modal Nekat yang Diki punya, cara perihal perawatan ayam pun ia tak memahami, nama jenis-jenis ayam pun ia tidak tahu sama sekali. Namun, karena sebuah tekad yang keras dan kemampuannya melihat sebuah peluang bisnis, akhirnya ia dapat meraih kesuksesan.
“Saya berani waktu itu, melihat peluang usaha, saya menangkap peluang usaha ini dengan bermodalkan keberanian. Saya tidak tahu apa-apa tentang ayam, baik itu jenisnya cara pemeliharaan, dan lain sebagainya waktu itu saya belum tahu,” kenang Diki.
Dalam hal pengiriman ternak ke luar daerah, Diki selalu berkonsultasi pada pejabat karantina setempat. Badan Karantina Pertanian Wilayah Kerja Bandara International Lombok menjadi “sahabat” DKaiki dalam menangani hewan peliharaan ini untuk dikirim keberbagai daerah, terutama daerah Makasar.
Karantina Pertanian Mataram memastikan administrasi, kesehatan dan kelayakan tempat untuk dapat dilalulintaskan ke daerah lain. Kini, Diki tak hanya bermodal nekat, tata cara pemeliharaan, peluang pasar, hingga pengadministrasian pengiriman pun ia kuasai, sehingga sangat wajar jika ia memperoleh kesuksesan dari beternak ayam philipin.
Sumber :
Karantina Pertanian Mataram
Kamis, 27 Februari 2025
Senin, 17 Februari 2025
Senin, 13 Januari 2025
Senin, 30 Desember 2024
Minggu, 22 September 2024
Minggu, 22 September 2024
Kamis, 11 Januari 2024
Sabtu, 22 Februari 2025
Selasa, 18 Februari 2025
Senin, 17 Februari 2025