Bogarth Kalikitnggamu Watuwaya Lulusan Doktor Pertama Fapet UNHAS

Senin, 04 Juli 2022, 18:07 WIB

Bogarth Kalikitnggamu Watuwaya | Sumber Foto:Istimewa

AGRONET -- Tuntutlah ilmu hingga akhir hayat. Dengan bekal keilmuan, pengembangan sumber daya manusia (SDM) sektor pertanian menjadi salah satu fokus pembangunan pertanian. Menteri pertanin (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menekankan pentingnya pengembangan SDM untuk mengoptimalkan sektor pertanian ke depan menuju pertanian maju, mandiri, dan modern.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan bahwa peran SDM dalam pertanian sangat penting. “Peran SDM dalam pembangunan pertanian sangat vital. Oleh karena itu, kita terus menggenjot kemampuan, pengetahuan dan skill SDM pertanian,” ujarnya.

Terkait dengan hal tersebut Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian memiliki kewajiban mencetak SDM unggul, kreatif, dan profesional. Salah satu caranya dengan menyelenggarakan tugas belajar program S2 dan S3 bagi PNS lingkup Kementan. 

Dalam rangka mendukung keberhasilan pembangunan pertanian, Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) berkomitmen untuk mengembangkan kompetensi SDM melalui program peningkatan Aparatur ASN berupa pemberian beasiswa tugas belajar yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program pembinaan ASN.

BERITA TERKAIT

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi menggarisbawahi yang memegang peran dalam kemajuan sektor pertanian adalah SDM. Menurutnya, yang paling menonjol dari Negara maju adalah sumber daya manusia nya. Apabila sektor pertanian ingin maju, maka harus dimulai dari kemajuan sumber daya manusia.

Pada tanggal 02 Juli 2022, salah satu peserta tugas belajar Program Doktor (S3) an. Bogarth Kalikitnggamu Watuwaya Program Studi Ilmu Peternakan Universitas Hasanuddin angkatan 2018 telah berhasil mempertahankan disertasi risetnya pada sidang akhir disertasi dan promosi Doktor dengan judul Analisis spasial dan kesesuaian lahan padang rumput alam bagi introduksi lamtoro taramba (leucaena leucocephala cv.tarramba) di Kabupaten Sumba Timur Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Sekretaris Badan PPSDMP, Siti Munifah sebagai penguji eksternal menyampaikan agar ada policy brief dari hasil penelitian Bogarth yang akan disumbangsihkan untuk kementan terkait peningkatan populasi dan protein hewan di NTT.

"Saudara Bogarth K Watuwaya berhasil menyelesaikan studinya tepat waktu 47 bulan sebelum masa studinya berakhir pada agustus 2022 dengan predikat memuaskan. Setelah menyelesaikan urusan administrasi yang diperlukan, Saudara Bogarth berhak menyandang gelar Doktor sebagai gelar akademik tertinggi", papar Munifah.

Ucapan selamat juga ditujukan kepada seluruh dosen pembimbing yang telah mendorong Bogarth menyelesaikan studi S3-nya. Munifah pun berharap, setelah menyelesaikan pendidikannya, semoga Bogarth mampu berkarya lebih baik lagi sekembalinya ke instansinya di SMKPP Kupang. Serta dapat memotivasi teman-teman seangkatan lainnya untuk dapat menyelesaikan studinya tepat waktu.

 

Sumber :

RILIS BPPSDMP - 4 Juli 2022
875/ HUMAS

BERITA TERKAIT