AGRONET -- Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) kembali berduka. Telah berpulang salah satu putra terbaik Unsoed Prof.Dr.Ir.Sunarto,MS. (Pensiunan Dosen Fakultas Pertanian Unsoed) pada pukul 04.30 hari ini Jum'at 14 Oktober 2022.

Kilas balik mengenang sumbangsih dan karya-karya almarhum Prof.Dr.Ir.Sunarto,MS..  Salah satu Dosen Fakultas Pertanian Unsoed Dyah Susanti menceritakan sisi almarhum Guru Besar Fakultas Pertanian, bidang keahlian Pemuliaan Tanaman.

Dyah Susanti mengatakan, "Saat swasembasa kedelai kembali dan terus didengungkan, selalu terkenang kedelai Slamet dan Sindoro". Sepasang varietas unggul kedelai pertama yang dihasilkan dari hasil penelitian dan perakitan varietas unggul di perguruan tinggi, lahir dari tangan pemulia handal dari Universitas Jenderal Soedirman, 37 tahun yang lalu.

Selanjutnya Dyah Susanti menjelaskan bahwa saat menyebut Slamet dan Sindoro, duo varietas unggul kedelai istimewa yang dilepas Menteri Pertanian Republik Indonesia tahun 1995, tak bisa terlepas dari sosok sang pemulia, Prof.Dr.Ir.Sunarto,MS., sosok Guru Besar Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Kedelai ini istimewa, karena toleran tanah masam dan berdaya hasil lebih tinggi dari varietas-varietas kedelai pada masanya.

Dyah Susanti menambahkan Prof.Narto, begitu beliau biasa disapa, telah banyak berkecimpung dalam penelitian dan pemuliaan tanaman. Meneliti adalah aktivitas yang menjadi kenikmatan dalam hidupnya, karenanya sempat mendapatkan amanah sebagai Ketua Lembaga Penelitian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).

Sumber :

Koordinator Sistem Unsoed Ir.Alief Einstein,M.Hum.