AGRONET -- Ada banyak hal yang jadi penyebab sakit gigi. Mulai dari gigi berlubang, infeksi, penyakit gusi, atau gangguan pada persendian rahang. Namun apa pun penyebabnya, ngilu yang dirasakan biasanya tidak cuma membuat susah makan dan minum tapi juga sampai merambat ke kepala.

Secara turun menurun, Cengkah  telah dipercaya menjadi obat sakit gigi alami dan tradisional. Cengkeh banyak digunakan sebagai obat sakit gigi dalam pengobatan Cina dan India. Dengan sejarah panjang khasiat cengkeh tersebut, tidak ada salahnya cengkeh Anda jadikan pertolongan pertama saat sakit gigi menyerang, sebelum Anda pergi ke dokter.

Penelitian melaporkan senyawa eugenol dalam cengkeh dapat menghilangkan rasa sakit secara alami. Cengkeh juga diketahui dapat membantu meredakan peradangan dan membunuh bakteri penyebab sakit gigi.

Cara menggunakan cengkeh sebagai obat sakit gigi alami bermacam-macam. Ada yang menyarankan menggigit batang cengkeh utuh pada area gigi yang sakit selama beberapa saat. Ada pula yang menyarankan pakai bola kapas yang dicelup ke minyak cengkeh dan ditempel pada gigi yang sakit.

Namun, hati-hati dengan risiko iritasi, sesak napas, dan perdarahan jika menggunakan cengkeh. Hati-hati juga dengan risiko iritasi pada mata jika tangan yang habis memegang cengkeh langsung menyentuh mata.

Selain itu, biji atau minyak cengkeh yang tertelan juga dapat meningkatkan risiko sakit tenggorokan dan muntah. Maka, pastikan minyak cengkeh tidak menetes ke lidah atau gusi yang sensitif. Keteledoran ini dapat menyebabkan sensasi terbakar pada gusi atau kerusakan jaringan dan saraf di sekitar gigi yang sakit.

Minyak cengkeh sebaiknya tidak gunakan pada wanita hamil dan menyusui, anak-anak, dan orang-orang yang punya riwayat medis tertentu.

Seringkali orang memilih menggunakan bahan-bahan alami untuk mengobati berbagai macam penyakit karena dinilai lebih aman dan minim efek samping. Namun faktanya, obat herbal dan bahan alami tidak selalu pasti aman. Termasuk juga cengkeh. Menelan minyak cengkeh tidak hanya bisa membuat mual dan muntah, tapi juga meningkatkan risiko kejang, gagal ginjal, dan kerusakan hati jika terlalu banyak yang tertelan.

Orang bisa saja mengalami reaksi atau efek samping yang berbeda-beda. Jika Anda mendapatkan efek yang baik, belum tentu orang lain juga merasakan hal yang rupa. Maka, selalu berhati-hati ketika menggunakan cengkeh sebagai bahan alami untuk mengobati sakit gigi.

Pengggunaan cengkeh sebagai obat tradisional juga hanya bersifat sementara. Jika kondisi Anda tidak juga membaik atau malah semakin memburuk, segeralah berkonsultasi ke dokter gigi.(234)