Sisi Manfaat Daging Kerbau

Senin, 21 Oktober 2019, 20:39 WIB

Walaupun belum banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia, ternyata daging kerbau memiliki cukup banyak manfaat. Salah satunya kandungan Omega-3 dan asam linoleat pada daging kerbau. | Sumber Foto:Istimewa

AGRONET --  Walaupun belum banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia, ternyata daging kerbau memiliki cukup banyak manfaat. Salah satunya kandungan Omega-3 dan asam linoleat pada daging kerbau.  Keberadaan asam linoleat dinilai bermanfaat karena senyawa ini sangat diperlukan dan tidak bisa diproduksi oleh tubuh manusia, sehingga manusia harus mendapatkannya melalui asupan makanan.

Daging kerbau memiliki banyak kandungan protein, dimana jika dalam daging sapi mengandung 19.2 persen protein, sementara pada daging kerbau mengandung 20.2 persen protein. Daging kerbau juga mengandung vitamin B12  dan asam lemak yang juga baik untuk kesehatan. Kandungan protein yang tinggi dalam daging kerbau ini sangat baik dikonsumsi untuk Anda yang ingin membentuk otot dan gemar berolahraga. Selain bermanfaat untuk kesehatan, daging kerbau juga memiliki banyak manfaat lain untuk menyembuhkan penyakit.

Beberapa khasiat daging kerbau untuk kesehatan manusia antara lain:

  1. Meningkatkan Masa Otot

Kandungan protein dalam daging kerbau merupakan asupan yang baik untuk membentuk masa otot terutama bagi pe-fitness. Jika menginginkan otot tubuh yang berbentuk, daging kerbau bisa menjadi salah satu menu makanan yang dianjurkan.

  1. Sumber Energi

Daging kerbau mengandung protein dan karbohidrat yang dapat berfungsi sebagai sumber energi. Kandungan ini sangat baik dikonsumsi, terutama ketika tubuh terasa lesu dan kurang bergairah.

  1. Sumber Gizi Ibu Hamil

Saat hamil, kebutuhan nutrisi calon ibu harus dipenuhi agar janin dapat berkembang dengan baik. Salah satu nutrisi penting yang harus didapatkan ibu hamil adalah Vitamin B12 yang merupakan vitamin yang baik untuk perkembangan otak janin. Vitamin ini banyak terkandung pada daging merah. Oleh karenanya, mengkonsumsi daging kerbau atau daging sapi selama kehamilan sangat dianjurkan.

  1. Terapi Kanker Payudara

Belum banyak yang mengetahui, ternyata daging kerbau berkhasiat untuk salah satu alternatif pengobatan kanker payudara. Daging hewan ini dapat mengobati kanker karena mengandung asam linoleat, senyawa yang dapat melawan sel rusak termasuk sel kanker. Selain itu, Omega-3 di dalamnya juga mampu menghambat perkembangan sel kanker.

  1. Menguatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Sistem kekebalan tubuh sangat mempengaruhi ketahanan seseorang terhadap penyakit. Semakin tinggi sistem kekebalan tubuh, maka semakin jarang orang tersebut terserang penyakit. Salah satu cara meningkatkan kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit adalah dengan mengkonsumsi daging kerbau. Hal ini dikarenakan daging kerbau mengandung zink yang cukup besar.

  1. Sumber Nutrisi Anak

Kandungan nutrisi pada daging kerbau sangat baik untuk pembentukan masa otot dan juga perkembangan tulang. Daging kerbau sangat baik untuk masa pertumbuhan anak.

  1. Meningkatkan Kecerdasan Otak

Kandungan Omega-3 pada daging kerbau ternyata cukup tinggi, sehingga dengan mengkonsumsi daging ini dapat meningkatkan kecerdasan anak dan meningkatkan konsentrasi.

  1. Mencegah Dimensia

Selain itu, kandungan Omega-3 pada daging kerbau juga dapat memelihara memori otak, sehingga dapat mencegah dimensia atau pikun. Namun, perlu diketahui, hal ini tak berpengaruh jika daging kerbau hanya dikonsumsi saat di usia lanjut.

  1. Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular

Dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan Omega-3 terbukti dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan juga stroke. Omega-3 memiliki efek terbatas terhadap tekanan darah. Hal ini sudah dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan The UK Scientific Advisory Commitee on Nutrition.

  1. Mencegah Kholesterol

Kandungan lemak jenuh pada daging kerbau ternyata lebih sedikit dari daging sapi. Selain dapat mencegah penyakit jantung dan stroke, kandungan Omega-3 pada daging kerbau juga dapat menurunkan risiko timbunan kholesterol dalam pembuluh darah. Sebab asam lemak Omega-3 mampu mengikat dan mengurangi kadar trigliserida dalam darah.

Manfaat lain selain yang disebutkan di atas ternyata daging kerbau dapat mencegah hilangnya pengelihatan, mencegah kanker prostat, meredakan peradangan sendi dan mengurangi risiko depresi atau stress.

Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah untuk menghindari bagian daging kerbau yang berlemak sebab tinggi akan kolesterol dan lemak jenuh yang tidak baik untuk kesehatan serta mengolah daging kerbau dengan baik dan lebih lama, sebab tekstur dagingnya yang lebih keras atau alot dibandingkan dengan jenis daging lainnya. Inilah yang menyebabkan kebanyakan masyarakat Indonesia tidak menyukai daging kerbau.  Selain rasa olahan daging kerbau yang kurang sedap. (234)

BERITA TERKAIT