Tips Perawatan Kebun Kopi yang Baik

Senin, 18 Oktober 2021, 19:49 WIB

Rasa yang nikmat dari tanaman kopi dipengaruhi oleh proses perawatan dan penjagaan yang dilakukan oleh para petani kopi. | Sumber Foto:Istimewa

AGRET --  Kopi adalah tanaman tahunan yang dapat mencapai usia produksi hingga 20 tahun. Kopi adalah komoditas tanaman perkebunan yang paling banyak diperdagangkan, sehingga tidak heran kopi ditanam atau dibudidayakan dalam skala besar. Pusat budidaya kopi ini adalah di Amerika Latin, di wilayah Asia-Pasifik, di Amerika Tengah dan di Afrika. Sedangkan konsumen kopi terbesar ada di negara-negara di Eropa dan Amerika Utara.

Karena rasaya yang khas dan nikmat menjadi alasan kenapa banyak orang menyukai kopi. Indonesia memiliki banyak jenis kopi yang terkenal dengan rasanya yang lezat. Ini karena Indonesia berada pada iklim tropis yang merupakan kawasan paling cocok untuk tumbuhan tanaman kopi.

Menanam kopi harus memilih varietas tanaman kopi yang baik karena varietas tanaman merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan budidaya. Selain jenis tanaman kopi, faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan budidaya kopi dapat mencakup faktor-faktor seperti teknik penanaman mulai dari penyemaian hingga panen hingga pasca panen dan banyak faktor lainnya.

Perawatan kebun kopi yang baik sudah diawali sejak pemilihan lahan yang tepat dan juga pemilihan bibit unggul tanaman. Kopi yang lezat berasal dari bibit yang unggul dan tidak ada cacat pada tanaman. Jika ingin menanam sendiri pohon untuk pembibitan maka pastikan pohon kopi tersebut layak dijadikan tanaman induk pembibitan.

Perawatan tanaman kopi yang baik membutuhkan ketelatenan petani kopi, berikut  tips tekniknya:

  • Penyiraman tanaman harus dilakukan secara telaten terutama diusia awal penanaman. Misalnya kondisi cuaca yang ekstrim seperti kemarau membuat kita harus memastikan kondisi tanaman memiliki cadangan air yang cukup. Pada usia satu minggu pertama penanaman, sebaiknya dilakukan penyiraman secara rutin. Setelah pohon berangsur besar maka kurangilah penyiraman tanaman tersebut.
  • Penyiraman dilakukan secara berkala, setiap 2 minggu sekali di musim kemarau. Tanaman kopi masih dapat bertahan hidup dengan sedikit air, tetapi alangkah baiknya jika disiram karena dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pastikan air tidak mandek di sekitar batang selama itu dapat menyebabkan busuk akar.
  • Pemupukan pertama dilakukan pada usia pertama penanaman, selanjutnya setiap 6 bulan sekali. Usahakan anda menggunakan jenis pupuk alami seperti pupuk kandang dan kompos. Lakukan pemupukan pada musim hujan, karena pada musim hujan, kandungan unsur hara tanah lebih tinggi sehingga lebih mudah terserap oleh akar.
  • Penyiangan juga dilakukan secara teratur. Pada musim hujan, tanaman peneduh dalam daun dapat dikurangi sehingga tanah di bawahnya tidak menjadi terlalu lembab.
  • Pembersihan tanaman parasit di sekitar tanaman kopi tumbuh. Kebun kopi idealnya memang harus bersih. Pastikan sebagai para petani membersihkan rumput dan tanaman pengganggu lainnya yang biasanya terdapat disekitar tanaman tumbuh.
  • Membersihkan dari hama penganggu tanaman. Pada usia tahun kedua tumbuh, tanaman kopi biasanya cukup rentan dengan gangguan hama dari luar. Sehingga menuntut para petani kopi harus rajin membersihkan seperti misalnya ulat, serangga dan berbagai binatang parasite lainnya yang biasa menganggu tanaman kopi. Pembersihan dan pencegahan sebaiknya dengan menggunakan cara alami untuk menjaga kualitas dari tanaman kopi yang dihasilkan.
  • Menjaga agar tanaman memiliki suplai matahari yang cukup sehingga tidak baik ditanam di kawasan yang terlindung dengan pohon besar. Sinar matahati diperlukan untuk tumbuhnya tanaman tersebut.

Biji kopi dapat dipanen setelah tanaman ditanam sekitar 2,5 hingga 3 tahun setelah tanam. Hal ini dapat terjadi lebih cepat dengan tanaman cangkok. Sebagai aturan, hasil kopi pertama masih rendah. Seiring waktu, jumlah cabang pohon yang akan dimakan juga akan meningkat. Tanaman kopi tidak dipanen dari waktu ke waktu karena buah-buahan tidak matang pada saat yang sama.

Rasa yang nikmat dari tanaman kopi dipengaruhi oleh proses perawatan dan penjagaan yang dilakukan oleh petani kopi. Para petani kopi memiliki upaya perawatan yang tersistem dan sudah berpuluhan tahun menanam tanaman kopi sebagai salah satu tanaman komoditas ekspor. Kopi yang dihasilkan pun memang benar-benar lezatnya. Aromanya sudah tercium sebelum kopi tersebut diseduh. Bibit kopi yang dipilih pun harus dipastikan sebagai bibit kopi terbaik.(234-dari berbagai sumber)