Taman Wisata dan Geopark

Selasa, 08 November 2022, 04:18 WIB

Danau Batur, Bali | Sumber Foto:Istimewa - Geopark Batur

AGRONET -- Dalam beberapa bulan terakhir saya menjelajahi 4 taman nasional dan 3 geopark: Gunung Sewu, Bromo-Tengger, Alas Purwo, Bali Barat, Gunung Batur dan Rinjani.

Semuanya mengandung dan menawarkan timbunan sejarah alam dan manusia yg sangat kaya. Sebagian sudah dikaji para ilmuwan, tapi banyak lainnya masih misteri.

Sains, mitos dan legenda berkelindan satu sama lain.

Tentang bagaimana Bengawan Solo dulu bermuara di Laut Selatan (bukan utara seperti sekarang); tentang tulang-belulang manusia Jawa tertua; lukisan purba di gua-gua pegunungan karst; tentang letusan gunung api katastrofik yang menghapus peradaban manusia.

Bicara gunung dan bebatuan atau hutan purba adalah bicara tentang rentang waktu tak hanya ratusan atau ribuan tapi juga jutaan tahun.

Saya merasa kewalahan bahkan hanya untuk membayangkannya saja. Umur kita terlalu pendek untuk bisa tahu semuanya, apalagi menguji pengetahuan kita.

Masyarakat-masyarakat tradisional di Jawa, Bali, atau Lombok tidak menunggu datangnya ilmuwan yang bisa mencari tahu dan memvalidasi peristiwa-peristiwa sekitar mereka.

Mereka mengembangkan tradisi, mitos, dongeng, dan legenda untuk mencobm menginternalisasi pengalaman mereka dan memproyeksikan ke dalam perilaku serta pandangan hidup sehari-hari.

Ekspedisi baru menempuh sepertiga dari rencana tapi saya sudah kewalahan mencerap pengetahuan dari tempat yang saya kunjungi.

 

Sumber :

Farid Gaban