AGRONET -- Sorgum merupakan salah satu komoditas potensial yang dapat dikembangkan mendukung program diversifikasi pangan dan energi di Indonesia. Sebagai sumber pangan, sorgum mempunyai beragam zat antioksidan, mineral, protein dan serat penting.

Semua elemen masyarakat dan pemerintah saat ini telah berupaya untuk melakukan inovasi olahan pangan dari sorgum. Salah satunya adalah olahan pangan dalam bentuk mi yang semua lapisan masyarakat Indonesia sangat menyukainya.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah menghasilkan teknologi inovasi olahan pangan sorgum dalam bentuk mie yaitu proses pembuatan mi sorgum. 

Mie sorgum merupakan mi berbahan baku sorgumA yang diformulasikan dengan pati kasava, air, dan garam, tanpa ada penambahan tepung terigu, sehingga bebas gluten. Tepung sorgum masih bersifat alami atau belum dimodifikasi sehingga lebih mudah dalam penyediaan bahan bakunya, begitu pula pati kasava yang mudah ditemui di masyarakat. Pati kasava berperan sebagai komponen pengikat yang menyebabkan mie sorgum tidak patah ataupun hancur saat mengalami proses pemasakan.

Mie sorgum bersifat tahan lama karena dibuat dalam bentuk kering dan dapat dimasak menjadi mie ayam maupun mie goreng seperti layaknya mie berbahan dasar tepung terigu. Dari segi fungsional, mie sorgum mengandung antioksianin yang berperan sebagai antioksidan dan juga kaya akan serat pangan.

Teknologi ini siap untuk dikerjasamakan apabila terdapat mitra swasta yang berminat untuk mengembangkan teknologi ini dalam skala industri.(432)