AGRONET -- Perusahaan sawit luas 278.000 ha. Ribuan blok. Selalu lomba antar blok 40 ha. Produktivitas, harga pokok produksi (HPP) dan labanya. Selalu yang juara, blok pembuangan limbah sawit dan blok pangkal bukit ada gua rumah kelelawar rembesannya jadi lindi ke perakaran sawit.

Setelah dikaji ulang secara visual, laboratorium uji daun serta mutu tanah. Blok juara nasional adalah yang pH netral, kadar c organik 4%, mikroba cacing mampu berbiak, mampu menahan air humus tebal dan dibiakkan agen hayati bicontrol lawan hama penyakit.

Strain mikroba banyak berbiak dengan koloni tinggi ada pada Azospirillum, Azotobacter, Rhizobium, Bacillus, Lactobasillus, Aspergillus Niger dan Trichoderma. Memang biangnya pupuk hayati Bio Extrim dan hormonal Hormax. Hanya 1 tahun sekali.

Teknologi remediasi, merupakan cara mengembalikan kesehatan dan kesuburan lahan. Ini yang telah dipraktikan negara - negara tandus lalu jadi lumbung pangan dunia. Misal negara timur tengah, Israel dan Ethiopia.

Mereka sangat menyadari sebaik apapun benihnya. Jika ditanam pada lahan tidak sehat dan subur, padahal sebagai media tanam. Maka hasilnya jauh dari harapan. Bisa karena pestisida, pupuk kimia dan biaya lainnya.

Misal banyak biaya hanya untuk mengatasi organisme pengganggu tanaman (hama penyakit) karena tanpa ada biocontrol (biopestida). Sehingga butuh pestisida jumlah banyak. Selain residu tinggi berbahaya juga makin mahal.

Pupuk kimia mudah tercuci karena berpasir atau tanpa pengikat air akibat rendahnya kadar c organik berdampak agregat tanah jelek. Padahal pupuk kimia tidak efektif jika pH rendah, terikat Al, Mn dan Fe. Boros karena pupuk kimia makin mahal.

Kajian alam dan kisah orang lain di atas. Ilmu hikmah bagi saya. Ilham proses pendidikan dan pembelajaran yang harus saya pahami lalu direplikasi agar daya manfaatnya makin luas lagi dan jangka panjang sifatnya. Bernuansa ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi membumi.

Itulah sebabnya, saya berusaha bertani dan beternak dalam satu lokasi. Integrasi inovatif. Meniadakan limbah, dimanfaatkan agar menekan harga pokok produksi (HPP) tapi sekaligus mendongkrak laba. Memacu percepatan kembali modal investasi (ROI) nya.

Konkritnya, memelihara sapi . Kandangnya di tengah kebun sawit, durian dan alpukat. Limbah sapi feses urine diperkaya mikroba dari Bio Extrim dan Hormax formula pabrik saya sendiri. Agar mutu naik tajam jadi pupuk sehat alam lestari. Gulma rumput dan limbah sawit jadi pakan sapi, mutu super.

Sumber :
Wayan Supadno