Kerapu Siap Berkontribusi Nyata Bangun Sektor Perikanan

Minggu, 28 Juli 2019, 12:12 WIB

Ketua Umum Kerapu, Abdul Kadir Karding, saat menjadi pembicara kunci pada Kerapu Discussion Corner. Jumat (28/7). | Sumber Foto: Kerapu

AGRONET -- Keluarga Alumni Perikanan Undip (Kerapu) siap berkontribusi nyata bagi kemajuan sektor perikanan nasional. Kontribusi tersebut baik melalui sumbangsih pemikiran maupun terjun langsung menjadi wirausaha di bidang perikanan.

Demikian disampaikan, Abdul Kadir Karding, Ketua Umum Kerapu yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PKB, saat menjadi pembicara kunci pada "Kerapu Discussion Corner" di hotel Sofyan, Jakarta, Jumat (28/7). Menurut Karding  arah kebijakan perikanan ke depan harus memegang prinsip pembangunan berkelanjutan. Hal ini sangat penting agar pemanfaatan nilai ekonomi benar-benar dapat dirasakan dalam jangka panjang.

Pada kesempatan itu, Karding memaparkan, pengelolaan sektor perikanan harus seimbang, mendorong tiga aspek, yakni kepentingan perlindungan sumber daya, sosial, dan ekonomi. Bukan "zero sum game" yakni aspek satu mematikan aspek yang lain.

"Dalam lima tahun terakhir ini, kalau dari sisi kepentingan ekologi bagus. Tapi sayang belum fokus pada pemanfaatan nilai ekonomi. Jadi paradigma ini yang harus kita ubah ke depan," ujar Karding.

Ditambahkan Karding, inti dari perikanan berkelanjutan yakni bagaimana melakukan pemanfaatan sumber daya perikanan secara efisien untuk kepentingan generasi saat ini tanpa mengorbankan kepentingan generasi yang akan datang. "Sebagai insan perikanan, kita harus memahami ini. Apalagi potensi ekonomi sumber dayanya luar biasa besar. Jadi harus betul-betul dikelola secara terukur dan tidak eksploitatif," ujarnya.

Sementara itu, Didik, pengusaha industri pengolahan patin nasional yang juga alumni perikanan Undip, mengatakan ke depan industri pengolahan harus diperkuat. Menurutnya industri pengolahan memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan devisa ekspor.

Untuk itu, Didik meminta pemerintah fokus dalam menjamin efisiensi produksi, suplai produk di hulu, iklim usaha dan investasi yang kondusif, dan meningkatkan daya saing produk. "Intinya pelaku usaha jangan dibiarkan berperan sendiri. Pemerintah sebagai regulator harus mengeluarkan kebijakan yang benar-benar menyentuh hal mendasar dan kebutuhan pelaku usaha," ujarnya.

Kerapu adalah organisasi kekeluargaan, keilmuan, dan kemasyarakatan yang menghimpun alumni jurusan perikanan Undip. Kerapu bertujuan untuk menggalang persatuan, kesatuan, dan potensi organisasi dalam usaha untuk berbakti kepada almamater. Saat ini ada lebih dari 7.000 alumni perikanan Undip yang tersebar di Indonesia dan aktif dalam berbagai bidang, termasuk sebagian besar dalam sektor perikanan. (Kerapu/591)