Jokowi Tunjuk Syahrul Yasin Limpo Menjadi Menteri Pertanian

Rabu, 23 Oktober 2019, 16:10 WIB

Presiden Joko Widodo melantik para menteri dan pejabat setingkat menteri yang akan membantunya dalam Kabinet Indonesia Maju, di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. | Sumber Foto:BPMI Setpres

AGRONET -- Dalam pengumuman yang disampaikan langsung pagi ini, Rabu (23/10/2019), di Istana Negara, Presiden Joko Widodo menunjuk Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian (Mentan) Kabinet Kerja II 2019-2024. 

Pengumuman dilakukan tiga hari setelah Jokowi dilantik sebagai presiden di Gedung DPR/MPR kemarin, Minggu (20/10/2019). Sebelumnya, Jokowi telah memanggil calon menteri ke Istana Kepresidenan selama dua hari, Senin hingga Selasa kemarin.

Yasin Limpo, salah satu tokoh yang sempat dipanggil  Presiden Jokowi ke Istana Selasa kemarin mengklaim punya karier birokrasi cukup panjang mulai dari lurah, camat, bupati, hingga gubernur Sulawesi Selatan dua periode. Dirinya merasa bersyukur atas kepercayaan yang diberikan Presiden kepadanya. Berbekal pengalamannya sebagai kepala daerah selama 25 tahun, ia pun bertekad untuk berkontribusi demi kepentingan negara, bangsa, dan rakyat.

“Kami mau melihat negeri ini besok di tangan Bapak Presiden harus bisa lebih baik, lebih maju, lebih modern, dan bahkan lebih mandiri dari apa yang telah dirintis sebelumnya. Penegasan-penegasan itulah kemudian bersambut dengan tadi Bapak Presiden memberi amanah untuk kami menjadi bagian-bagian untuk berkontribusi semua upaya agar harapan dan kebutuhan rakyat Indonesia yang banyak itu bisa dilakukan lebih maksimal,” kata Syahrul.

Terpilihnya Yasin menjadi sejarah baru dalam rekam jejak kursi menteri pertanian dimana  posisi orang nomor satu di Kementerian Pertanian  diserahkan kepada partai NasDem, partai dimana Yasin Limpo bernaung.  Di posisi ini sebelumnya, Kabinet Kerja I 2014-2019, dipegang oleh Amran Sulaiman yang berlatar pengusaha.

Selama dua periode sebelum Amran, di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhyonon (SBY),  posisi ini merupakan jabatan yang selalu diamanatkan kepada para politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Di periode 2004 sampai 2009, kabinet Indonesia Bersatu,  dipegang oleh Anton Apriyantono.  Dan pada kabinet Indonesia Bersatu  jilid II, dipercayakan kepada Suswono.

Berikut adalah susunan Menteri Negara dan Pejabat Setingkat Menteri dalam Kabinet Indonesia Maju 2019-2024:

  1. Moh. Mahfud Md., sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan;
  2. Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian;
  3. Muhadjir Effendy sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;
  4. Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi;
  5. Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan;
  6. Pratikno sebagai Menteri Sekretaris Negara;
  7. Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri;
  8. Retno Lestari Priansari Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri;
  9. Fachrul Razi sebagai Menteri Agama;
  10. Yasonna Hamonangan Laoly sebagai Menteri Hukum dan HAM;
  11. Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan;
  12. Nadiem Anwar Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan;
  13. Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan;
  14. Juliari Peter Batubara sebagai Menteri Sosial;
  15. Ida Fauziah sebagai Menteri Ketenagakerjaan;
  16. Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Menteri Perindustrian;
  17. Agus Suparmanto sebagai Menteri Perdagangan;
  18. Arifin Tasrif sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;
  19. Basuki Hadimuljono sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
  20. Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan;
  21. Johnny Gerald Plate sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika;
  22. Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian;
  23. Siti Nurbaya Bakar sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
  24. Eddy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan;
  25. Abdul Halim Iskandar sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi;
  26. Sofjan Djalil sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional;
  27. Suharso Monoarfa sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas;
  28. Tjahjo Kumolo sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;
  29. Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara;
  30. Teten Masduki sebagai Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah;
  31. Wishnutama Kusubandio sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;
  32. I Gusti Ayu Bintang Darmavati sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
  33. Bambang Brodjonegoro sebagai Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional;
  34. Zainuddin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga;
  35. Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan;
  36. Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet;
  37. Bahlil Lahadalia sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal;
  38. S.T. Burhanudin sebagai Jaksa Agung.  (234)