Atasi Sembelit dengan Jambu Biji

Senin, 04 November 2019, 16:15 WIB

Jambu biji, bermanfaat mengatasi sembelit. | Sumber Foto:Dok Istimewa

AGRONET -- Sembelit umumnya dialami oleh seseorang karena beberapa penyebab. Tapi yang paling umum adalah karena tidak tepatnya menu harian yang dipilih atau bisa karena kekurangan asupan sayur-mayur dan buah-buahan. Gaya makan yang serba instan, dan tak selalu lengkap. Ada juga beberapa penyebab lainnya, yang kesemuanya masih bisa diatasi. Bagaimana caranya?

Normalnya dalam sekali setiap hari kita perlu dan wajib buang air besar. Kurang dari itu bisa jadi ada yang tidak beres dengan sistem pencernaan kita. Entah karena pencernaannya atau ada kemungkinan lainnya. Gangguan hormonal salah satunya. apakah karena masalah organ setempat.  Faktor menu harian  juga sangat berpengaruh. Apa yang dikonsumsi, dan seberapa cukup menu bermanfaat untuk mendorong gerakan usus, perlu diperhatikan bila tidak ingin sembelit. Yang kurang porsi sayur dan buahnya, perlu mempertimbangkan untuk menambah asupan penambah serat ini.

Tak cukup hanya sayuran dan bebuahan, pencernaan juga membutuhkan air minum yang cukup. Yang kurang begitu suka minum  maka BAB nya lebih pekat, cenderung mengeras dibanding yang cuku minum. Jenis minuman yang dipilih juga mempengaruhi, minum teh misalnya pada mereka yang sensitif semakin banyak minum teh makin besar kemungkinan jadi sembelit.

Yang sama terjadi pula bila mengonsumsi daun-daunan dan buah-buahan yang mengandung tanin (biasanya terdapat getah). Misalnya jambu biji (klutuk), salak atau jambu muda (mentah). Daun dan buah jambu muda/mentah atau kulit apel kini dimanfaatkan untuk menghentikan diare. Maka batasi atau hentikan memilih jenis buah itu ketika sedang sembelit, atau jika tidak mau sembelit.

Mereka yang porsi makannya jauh di bawah normal akan bernasib sama. Terlebih bila jenis menu yang kurang serat. Serat bersifat mengikat air dan memberi volume pada tinja. Tinja menjadi besar, berat dan lunak, hingga dengan mudah merangsang dinding rektum (penampung tinja) buang air besar. Sebaliknya jika kurang serat serta air, volume tinja kecil dan keras, tak cukup kuat merangsang dinding rektum untuk mendorong tinja keluar.

Sisa (residu) pembuangan berprotein yang berlebihan dari lauk-pauk seperti daging, ikan, telur, tempe dan kacang-kacangan, juga sering menjadi penyebab sembelit. Demikian pula residu pembuangan mineral yang berlebihan, biasanya dari tablet suplemen juga sering menimbulkan sembelit. Oleh karena itu menu harian memadai yang sesuai kebutuhan, jangan kekurangan namun jangan kelebihan, amat dianjurkan. Tidak perlu suplemen vitamin & mineral jika tidak ada indikasi kuat harus mengkonsumsinya. Cukuplah dari ragam makanan saja. 

Sebisa mungkin, obat pencahar atau laksan tidak langsung digunakan bila cara-cara alami, dan meniadakan faktor penyebabnya masih bisa dilakukan.  Alasannya, tidak semua obat pencahar aman dipakai. Misal, bila penyebab sembelit sebab faktor penyakit usus yang lemah saraf atau ileus. 

Sembelit disebut sebagai gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan  berbagai penyakit lainnya. Inilah kenapa bahan untuk mengobati sembelit sangat diperlukan untuk menghindari jenis gangguan yang tidak diperlukan.

Mengobati sembelit dengan bahan alami bisa dilakukan dengan mengonsumsi jambu biji. Jambu biji memiliki banyak khasiat. Buah yang manis, memiliki wangi yang tajam, berbentuk oval dengan kulit hijau muda atau kuning dan mengandung biji mudah didapatkan, terutama ketika musim.  Kandungan nutrisi yang ada pada jambu biji memberi manfaat kesehatan yang tak terhingga.  Daun jambu biji biasa digunakan untuk mengobati diare di India dan Cina.

Manfaat jambu biji untuk sembelit merupakan langkah yang mudah dan murah. Jambu biji adalah sumber serat yang kaya. Jika bagian bijinya dikunyah dan ditelan, biji tersebut akan berfungsi sebagai obat pencahar yang efektif. Jambu biji juga membantu dalam mempertahankan air serta membersihkan usus.

Selain bermanfaat untuk melancarkan pencernaan,  serat jambu biji dapat melindungi membran mukosa usus. Kandungan akntioksidannya membantu membersihkan racun dalam tubuh. Cukup beralasan kalau jambu mampu membantu mencegah dan mengatasi sembelit.  Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji menurunkan intensitas dan durasi diare dengan membunuh semua mikroba berbahaya di usus.

Jambu biji sebaiknya tidak dibuat jus, melainkan dipotong atau dicincang saja. Karena dengan dipotong, semua kulit buah, biji, dan seratnya terkonsumsi. Manfaat kulit, biji, dan ampas buah tidak boleh diabaikan. Buah lumat (di blender) boleh saja namun blender bersifat merusak dengan membuat gula buah (fruktosa) keluar dari selnya, hingga dapat menyebabkan indeks glikemik relatif meningkat hal ini tidak menguntungkan karena cepat meningkatkan gula darah.(234)

BERITA TERKAIT